JAKARTA – Contoh peribahasa yang menggunakan kata pohon mewakili banyak situasi dalam kehidupan sosial manusia. Berikut contoh yang bisa dipelajari.
Peribahasa adalah ungkapan, ungkapan atau kumpulan kata yang mempunyai struktur teratur dan makna kiasan, sering digunakan untuk menyampaikan pesan, nasehat atau hikmah dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Penglihatan, Nomor 2 Berisi Nasehat
Dalam bahasa Indonesia, peribahasa mencerminkan nilai-nilai budaya, tradisi, dan pandangan hidup masyarakat.
10 contoh peribahasa menggunakan kata pohon1. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya Artinya : Tingkah laku dan kebiasaan orang tua akan diikuti oleh anaknya.
2. Pohon tidak pernah tersambar petir Artinya : Berteman dengan orang jahat pada akhirnya akan melakukan kejahatan.
Baca juga: Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Hati, Ada yang Artinya Sangat Disayang
3. Pohon berdiri kokoh pada akarnya Artinya: Sekalipun orang bahagia di luar negeri, pasti akan teringat pada negara asalnya.
4. Pohon besar, banyak angin Artinya: Orang yang berstatus tinggi atau kaya raya seringkali menghadapi lebih banyak kesulitan dan tantangan.
5. Pohon tidak akan berbuah sampai berbunga Artinya : Setiap hasil atau pencapaian memerlukan proses dan langkah yang harus dilakukan.
6. Begitu pohon tumbang, kera-kera itu bubar. Artinya: Apabila pemimpin atau pelindungnya jatuh, maka orang-orang yang berada di bawahnya akan tercerai-berai atau tidak lagi terorganisir.
7. Pohonnya tidak berbuah, daunnya pun tidak lebat Artinya: Orang yang tidak berguna, tidak mampu, tidak membawa manfaat bagi orang lain.
8. Rimbunnya Pepohonan, Sarang Burung Artinya : Orang yang sedang berada di puncak ketenaran akan didekati oleh banyak orang untuk meminta pertolongan atau manfaat.
9. Pohon yang miring mudah tumbang. Artinya: Orang yang lemah dan sulit sering dimanfaatkan oleh orang lain.
10. Memanjat pohon yang tidak membuahkan hasil Artinya : Melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan keuntungan dan keuntungan.
Itulah 10 contoh peribahasa yang menggunakan kata pohon. Peribahasa ini mengungkapkan kebijaksanaan dan pengamatan mendalam terhadap alam dan sering digunakan untuk menggambarkan situasi kehidupan.