JAKARTA – Teks fantasi merupakan jenis teks cerita yang berdasarkan imajinasi pengarangnya. Seperti namanya, seringkali ada hal-hal dalam teks cerita ini yang tidak masuk akal.

Tokoh dan latar cerita juga dibuat sesuai imajinasi pengarang, yang biasanya tidak ada di dunia nyata.

Struktur teks cerita adalah sebagai berikut: 1. Orientasi

Orientasi merupakan bagian pembuka yang meliputi pengenalan tokoh, latar dan sifat tokoh.

2. Komplikasi Pada bagian ini terdapat hubungan sebab-akibat yang menunjukkan awal terjadinya konflik dan tahapan konflik hingga mencapai klimaks.

3. Penyelesaian Bagian ini merupakan bagian akhir atau penyelesaian kontradiksi pada bagian komplikasi.

Berikut 10 contoh teks cerita fantasi yang bisa Anda jadikan referensi: 1. Penjaga Waktu Di kota kuno Tempus, waktu adalah segalanya. Penduduknya hidup di bawah bimbingan Jam Raksasa yang terletak di pusat kota. Jam ini dapat mengontrol aliran waktu, seperti mempercepat, memperlambat, atau menghentikan waktu. Seorang bijak bernama Magnus adalah penjaga waktu, artinya dialah satu-satunya orang yang bisa mengendalikan Jam Raksasa dan menjaga keseimbangan waktu di kota.

Suatu hari, seorang penyihir jahat bernama Noctis mencuri kunci jam raksasa dan menyebabkan kekacauan di kota Tempus. Beberapa warga tertidur selama berhari-hari, sementara yang lain terjebak dalam lingkaran waktu yang tak ada habisnya. Karena kehilangan kuncinya, Magnus merasa tidak berdaya. Dia harus menemukan Noctis dan mengembalikan kuncinya sebelum kota Tempus hancur karena ketidakstabilan waktu.

Magnus memulai pencariannya, menghadapi berbagai rintangan magis yang diciptakan oleh Noctis. Dalam perjalanannya, Magnus juga harus menghadapi keraguan dan ketakutannya sendiri, terutama saat dia mulai menyadari bahwa Noctis memiliki kendali yang jauh lebih kuat terhadap waktu daripada yang dia kira.

Magnus akhirnya menemukan Noctis di sebuah gua rahasia di luar kota. Di pertarungan terakhir, Magnus menyadari bahwa dia membutuhkan ketenangan dan pengendalian diri, bukan kekuatan fisik, untuk mengalahkan Noctis. Melalui konsentrasi yang intens, Magnus mampu memutar kunci dan mengatur ulang Jam Raksasa, memulihkan keseimbangan waktu di Tempus. Noctis menghilang dan kota Tempus kembali normal dan penduduknya kembali normal. Magnus dihormati sebagai penjaga waktu sejati, melindungi kota tidak hanya dari ancaman eksternal tetapi juga dari kelemahan internal.

2. Avatar Karya : Alice Hoerunnisa, S.Pd

Ada empat pengendali utama di negeri ini. Unsur-unsur tersebut adalah air, api, tanah dan udara. Keempat pengontrol tersebut disebut Avatar. Sayangnya, mereka kerap bertengkar dan bersaing untuk membuktikan siapa yang lebih kuat.

Saat Avatar Air bertabrakan dengan Avatar Udara, terjadilah hujan lebat disertai angin puting beliung. Ketika Avatar Udara bertabrakan dengan Avatar Api, kebakaran hutan yang mengerikan terjadi. Mereka merasa satu sama lain adalah yang terkuat, dan perilaku mereka berempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk dunia.

Dari keempat Avatar, Avatar Bumi adalah yang paling bijaksana. Suatu hari, ia mengumpulkan tiga temannya lagi untuk berdiskusi tentang kegelisahan yang dirasakan masyarakat dunia. Ia meminta setiap Avatar menjalankan tugasnya tanpa menimbulkan kerugian.

Avatar Dunia memberi setiap Avatar tempat untuk menyalurkan energinya. Avatar Air diminta untuk mengisi setiap mata air, Avatar Bumi untuk mengisi setiap gurun, Avatar Api untuk menerangi bumi dengan matahari, dan Avatar Udara untuk menggerakkan setiap kincir. Penduduk dunia sudah bahagia dan tidak perlu lagi takut akan bencana seperti dulu.

3. Time Machine Pada tahun 2026, ketika teknologi canggih mulai mendominasi dunia, ada tiga orang sahabat bernama Jack, Nicole dan Alex. Mereka bersekolah di sekolah yang sama, Sekolah Menengah ABC. Mereka biasanya berkumpul saat pulang sekolah.

Saat itu, mereka berangkat menuju stasiun terapung yang letaknya tidak jauh dari sekolah mereka. Saat mereka mulai bangkit. Beberapa menit kemudian, kereta yang mereka tumpangi tergelincir. Mereka bersama para pengelana lainnya terlempar ke dalam hutan yang agak luas dan gelap. Ada pula yang meninggal akibat dampak terjatuh yang sangat kuat.

Alice “Di mana kita?” katanya.

Alexei menjawab dengan heran: “Saya juga tidak tahu.”

“Jangan khawatir, yang penting kita aman,” ucap Jack.

“Ya,” jawab Alex dan Nicole.

Mereka berjalan mencari jalan keluar dan pergi ke hutan untuk mencari pertolongan. Ketika mereka sampai di hutan mereka mendengar suara keras “BOUMM…” yang mengguncang tanah. Mereka dengan berani mendekati sumber suara.

Ketika mereka mendekati sumber suara, mereka melihat cahaya yang sangat terang datang. Ketika mereka melihat bahwa itu adalah mesin waktu yang jatuh dari langit, mereka pergi ke mesin waktu karena penasaran dan menyalakannya.

“1, 2, 3 wow…” ucap mereka bersamaan.

Mereka masuk ke dalam dan Alex secara tidak sengaja menekan tombol yang menyebabkan mesin waktu membawa mereka keluar dari hutan yang gelap dan menuju kota yang jauh dari rumah mereka. Sesampainya di sana, mereka tidak percaya telah mengalami petualangan mesin waktu yang sangat aneh. Ketika mereka keluar dari mesin waktu, mesin waktu itu tiba-tiba menghilang dan mereka kembali ke rumah.

4. Pena ajaib

Leyla adalah gadis miskin dan cerdas. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengajar dan membantu orang tua. Leila juga suka menghabiskan waktu dengan menggambar.

Sayangnya dia tidak bisa menggambar lagi karena pensilnya hampir habis dan pensilnya terlalu pendek sehingga dia tidak bisa menggunakannya lagi. Lyla juga tidak bisa membeli pulpen baru karena dia tidak punya uang.

Dalam kehidupan sehari-hari, Lyla membantu orang tuanya mengumpulkan plastik di jalan. Saat mengumpulkan plastik, Leila menemukan pena di jalan. Lyla dengan senang hati menerimanya karena begitu dia menemukan plastik itu dia akan bisa melukis lagi.

Saat berada di rumah, Leila mulai mengeluarkan pulpen yang ditemukannya di jalan. Lyla sedang mencoba menggambar bunga di atas kertas. Alangkah terkejutnya, ketika dia selesai menggambar, tiba-tiba dia berubah menjadi bunga asli dan berbaring di atas kertas yang sedang dia gambar.

Leila kaget dan tidak percaya. Dia mulai menggambar ayam untuk memeriksa apakah yang dilihatnya itu nyata. Sesaat setelah menarik ayam tersebut, tiba-tiba ia melihat seekor ayam hidup di depannya berkokok dengan sangat keras.

Dia sekarang menyadari bahwa dia memiliki pena ajaib. Ia segera mengeluarkan berbagai keperluan yang dibutuhkan keluarganya. Ia melukis nasi, makanan, lauk pauk, uang, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Ketika keluarga Leila tiba, mereka terkejut karena rumah itu penuh dengan banyak barang penting. Ibunya hampir menangis karena bahagia kebutuhannya terpenuhi.

Meski begitu, Layla menggunakan pena ajaibnya dengan bijak. Dia tidak hanya menciptakan sesuatu dengan pena ajaibnya. Ia tahu bahwa bereaksi berlebihan akan membawa ketidakbahagiaan bagi dirinya dan keluarganya.

5. Rahasia Kerajaan Awan Di dunia di atas awan, terdapat sebuah kerajaan megah bernama Kerajaan Awan. Kerajaan ini diperintah oleh Raja Althus yang dikenal sebagai pemimpin bijaksana yang mampu mengendalikan cuaca. Penghuni kerajaan hidup damai di atas awan, namun mereka harus mematuhi aturan penting: tidak ada seorang pun yang diizinkan turun ke Bumi karena dianggap dosa besar.

Aurora, putri Raja Althus, adalah gadis penasaran yang penuh mimpi. Sejak kecil ia selalu tertarik dengan dunia mendung, namun ayahnya selalu melarangnya mendekati perbatasan Kerajaan Awan.

Suatu hari, Aurora menemukan sebuah buku tua di perpustakaan istana yang menyebutkan “Batu Bumi”, sebuah batu berharga yang tersimpan di Bumi yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan kembali apapun yang telah mati. Saat membaca buku tersebut, Aurora teringat akan ibunya yang telah meninggal dunia saat dia masih kecil. Aurora memutuskan untuk turun ke Bumi dan mencari permata untuk mendapatkan ibunya kembali.

Mengganti pakaiannya, Aurora meninggalkan Kerajaan Cloud dan menyelam ke dunia manusia. Di Bumi, ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk orang-orang yang tidak mempercayainya, hewan liar yang bersembunyi, dan pencuri yang mengincar permata untuk mendapatkan kekuatan. Namun tantangan terbesar datang ketika Aurora menemukan permata di sebuah gua rahasia. Di sana, dia bertemu dengan Roh Penjaga Bumi, yang memberi tahu Aurora bahwa jika dia menggunakan permata itu untuk menghidupkan kembali ibunya, keseimbangan alam di Bumi akan terganggu dan menyebabkan bencana alam yang menghancurkan.

Aurora menghadapi pilihan sulit: menyelamatkan ibunya atau melindungi dunia dari kehancuran.

Dengan berat hati, Aurora memutuskan untuk tidak menggunakan permata itu. Ia sadar bahwa menyelamatkan dunia adalah tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan keinginan pribadinya. Ketika dia mengganti permata itu, Roh Penjaga Dunia mengucapkan terima kasih dan memberinya hadiah berupa kebijaksanaan dan keberanian yang lebih besar.

Ketika Aurora kembali ke Kerajaan Awan, Raja Althus menerima pengorbanan putrinya dan memberkatinya untuk menjadi pewaris takhta kerajaan. Meskipun Aurora tidak dapat menghidupkan kembali ibunya, dia menemukan kedamaian dalam dirinya karena dia mengambil keputusan yang tepat. Kerajaan Awan tetap damai dan makmur, dan Aurora dikenal sebagai ratu bijaksana yang selalu mengutamakan kesejahteraan semua orang.

6. Penulis Dunia Coklat : Siti Nurhayati

Sekelompok anak sedang berjalan di tengah hutan. Anak-anak tersebut adalah Willie, Joe, Hans dan Kimberly. Mereka berempat menemukan sebuah rumah besar yang terbuat dari coklat.

Saat dia masuk, dia bertemu dengan pemilik rumah berwarna coklat. Pemilik rumah adalah seorang nenek tua yang tampan. Saat memasuki rumah, mereka berempat terkesima dengan beragamnya suguhan coklat yang tersedia. Bahkan dinding rumah, engsel pintu dan masih banyak barang lainnya terbuat dari coklat.

Hans dan Joe yang sangat menyukai coklat sangat senang melihat rumah ini seluruhnya terbuat dari coklat. Nenek menawarkan mereka berempat untuk makan coklat apapun yang mereka inginkan. Joe dan Hans dengan rakus memakan semua coklat yang disajikan. Sedangkan Kimberly tidak suka coklat dan Willy makannya sangat sedikit.

Nenek memberi Kimberly dan Willie lebih banyak coklat. Willy menyadari ada yang tidak beres dengan hal ini dan mulai meminta Joe dan Hans untuk berhenti makan coklat dan pulang.

Nenek marah. Sadar bahwa hal ini tidak lagi terjadi, Kimberly menyuruh Hans dan Joe segera meninggalkan rumah. Joe dan Hans begitu kenyang sehingga mereka hampir tidak bisa berlari. Beruntungnya, Kimberly dan Willie dengan senang hati membantunya.

Sang nenek menjerit dan menjerit ketakutan ketika melihat empat orang anak keluar dari rumah coklatnya. Namun nenek tidak bisa berbuat apa-apa karena Kimberly dan Willie mempunyai kekuatan untuk membantu kedua temannya pergi.

Sekembalinya mereka ke rumah, mereka menceritakan kepada kakek Hans apa yang terjadi. Kakek Hans berkata bahwa sebenarnya itu adalah jebakan penyihir untuk dimakan anak-anak sebagai makan malam. Mereka berempat menggigil ketakutan.

7. Pesona Nina. Betapa beruntungnya Nina kali ini memiliki keluarga idaman yang benar-benar mencintainya. Keluarga barunya memperlakukannya seperti satu-satunya anak kandung yang mereka miliki.

Nina sudah lama berpindah-pindah keluarga karena keluarga yang mengadopsinya selalu meninggalkannya secara tiba-tiba. Bahkan pihak panti asuhan pun sempat terkejut dengan hal tersebut. Mereka bahkan menanyakan apakah Nina termasuk anak yang nakal. Pasalnya, keluarga yang mengadopsinya selalu mengatakan bahwa mereka tidak mampu merawat Nina, bahkan takut untuk melakukannya.

Namun kini ia tak bisa berhenti memikirkannya karena sudah dua tahun lebih ia bahagia dengan keluarga barunya. Nina mau tidak mau bersin setelah memikirkan masa lalunya. Saat dia bersin, percikan cahaya keemasan keluar dari mulutnya. Nina terkejut melihatnya, dan lebih terkejut lagi saat melihat topi yang dikelilingi percikan cahaya kini melayang di hadapannya. Tiba-tiba, ibu tirinya, yang berdiri di samping Nina, berkata, “Nah, Nina bisa melakukan sihir selagi dia bangun sekarang.”

– Kenapa, kenapa ibuku tiba-tiba muncul? dia bertanya.

– Menurutku… – jawab ibu.

“Apa?” Nina bahkan tidak tahu apa yang dikatakan ibunya tentang sihir, “jawabnya.

“Kamu adalah seorang penyihir, dan ibuku adalah seorang penyihir.”

“Oh, apa yang kamu bicarakan?” dia bertanya.

“Apa kamu tidak percaya?” “Kita bisa bekerja sama nanti,” jawab ibu Nina, tiba-tiba menghilang, meninggalkan debu emas yang Nina bersihkan saat bersin tadi.

Nina semakin tidak bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi pada topi itu. Dia menggaruk kepalanya, bergumam, “kenapa begini?”

“Besok ibuku akan mengumumkannya Nin, sekarang ibuku sedang sibuk mengurus urusan tetangga,” kata ibuku. Nina kembali terkejut karena suara ibunya bergema di ingatannya.

“Tidak, aku tidak bisa membaca pikiranmu, aku hanya bisa bicara, orang lain juga bisa.”

8. Eliza dan tiga butir emasnya Di sebuah gubuk tua, seorang gadis bernama Eliza tinggal bersama ibu dan saudara perempuannya. Sejak ayahnya meninggal, hanya ibu yang menjadi tumpuan keluarga. Eliza harus putus sekolah karena ibunya tidak sanggup lagi membayar biaya sekolah Eliza. Untuk membantu ibunya, Eliza bekerja pada tetangga yang mempunyai rumah besar. Suatu pagi, dalam perjalanannya ke tempat kerja, Eliza melihat seorang kakek tua.

Orang tua itu menjadi sangat lelah dan berangkat. Kemudian kakek meminta bantuan dan Eliza segera membantu kakek. Kemudian, selama percakapan, Eliza sedang merawat luka kakeknya. Kakek bertanya tentang kehidupan Eliza, dan Eliza menceritakan segalanya kepadanya. Setelah cukup istirahat, Eliza menawarkan untuk pergi bersama kakeknya, namun kakek tua itu menolak dan memberinya sepotong kain.

Ada 3 butir jagung emas di selembar kain pemberian kakek tuanya. Kata kakek tua, jagung ini adalah jagung ajaib. Jika menanam dengan ikhlas dan sabar maka akan memberikan hasil yang memuaskan.

Eliza mengucapkan terima kasih dan melanjutkan perjalanannya ke tempat kerja. Setelah pulang ke rumah, Eliza menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya dan jagung emasnya. Kemudian sang ibu meminta Eliza untuk menanam jagung di belakang rumah. Eliza menyiram jagung setiap pagi, dan sore harinya ibunya membantu merawat jagung.

Saat jagungnya sudah besar, Eliza terkejut saat ingin memasaknya, namun biji jagungnya semuanya terbuat dari emas. Eliza kemudian memberi tahu ibunya. Keduanya berencana menjual jagung emas tersebut.

Jagung emas selalu berbuah seminggu sekali, sehingga keluarga Eliza kini hidup berkelimpahan. Ketika dirasa sudah cukup, ia membagikan benih jagung emas tersebut kepada tetangganya dan orang-orang miskin agar mereka dapat menikmati hasil panen jagung. Meskipun Eliza mempunyai uang yang cukup, dia tetap baik hati dan senang membantu orang lain.

9. Kisah Nelayan Pada suatu hari, hiduplah seorang nelayan yang miskin dan kesepian. Dia sedang berpikir di tepi danau sambil memancing. Lama ia menunggu, lalu tiba-tiba kailnya tersentak, artinya ikan itu masuk perangkap.

Nelayan itu sangat gembira karena hasil tangkapannya kali ini adalah seekor ikan mas yang cantik dan berukuran besar. “Wow, aku akan makan ikan goreng yang enak hari ini!” dia bergumam.

Sesaat setelah nelayan tersebut memasukkan ikannya ke dalam kantung berisi air untuk dibawa pulang, ia mendengar suara jeritan. “Huhu, tolong lepaskan aku.” Nelayan itu tertegun, dari manakah suara itu berasal?

Ikan itu berkata, “Saya dari sini, saya adalah ikan ajaib.” Nelayan itu sangat terkejut ketika mengetahui bahwa ikannya bisa berbicara. “Biarkan aku pergi, aku akan mengabulkan semua keinginanmu,” kata ikan. Karena tidak tahan lagi, nelayan tersebut melepaskan ikan tersebut tanpa meminta imbalan apa pun.

Ketika ikan itu dilepaskan, tiba-tiba ia berubah menjadi seorang gadis yang sangat cantik. Belakangan, nelayan dan ikan itu menikah dan bahagia selamanya.

10. Batu Menangis Ada seorang gadis yang sangat manja. Meski ibunya hanya berjualan kayu bakar, namun ia suka membeli barang-barang mewah. Tidak peduli apa, jika dia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, dia akan marah. Dia mulai merajuk dan menangis sampai ibunya memenuhi semua keinginannya.

Ia selalu ingin membeli ini dan itu tanpa memikirkan ibunya punya uang atau tidak. Ibunya selalu berusaha bersabar, meski harus berjalan jauh dari hutan menuju kota hanya untuk mengumpulkan uang, untuk menjual kayu bakar.

Suatu hari, gadis itu meminta ibunya untuk membawa baju baru ke kota. Dia membeli banyak pakaian dan meminta ibunya untuk membawa seluruh pembeliannya. Dia memperlakukan ibunya seperti seorang pelayan.

Dalam perjalanan pulang, seseorang menelepon gadis itu. “Halo cantik, wajahmu cantik sekali. Apakah kamu bersama ibumu?” – tanya pemuda itu.

Gadis itu malu mengakui bahwa ibunya berpakaian compang-camping. “Bukan, ini pembantuku,” kata gadis itu.

Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kesal dan kecewa. Tanpa disadari sang ibu berdoa kepada Tuhan: “Ya Tuhan, aku kecewa sekali. Aku marah karena mempunyai anak yang hatinya sekeras batu. Lebih baik membuat batu darinya.”

Sang ibu meninggalkan anaknya sendirian dan menjelaskan situasinya. Ibuku berlari pulang dengan sangat kecewa.

Tiba-tiba langit bergemuruh dan gadis itu berubah menjadi batu. Batu itu menangis dan menitikkan air mata. “Ha ha bu, maafkan aku,” teriaknya. Air mata itu semakin besar dan berubah menjadi sebuah danau, di sebelahnya berdiri patung seorang gadis. Dia dikutuk untuk berubah menjadi batu menangis selamanya.

Anda mulai memahami kata-kata dalam cerita fantasi, bukan? Berkat plot yang mengejutkan, karakter yang unik, dan konflik yang intens, teks cerita fantasi tidak hanya menghibur tetapi juga seringkali menyampaikan pesan moral yang mendalam. Semoga contoh teks cerita fantasi di atas dapat menginspirasi Anda dalam membuat cerita kreatif. Mari pertahankan semangat belajar kita!

MG/Jasmine Putri Kusuma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *