TEMPO.CO, Jakarta – Paris menduduki peringkat teratas tujuan wisata terpopuler di dunia karena kualitas udaranya yang buruk. Hal ini didasarkan pada studi baru yang menunjukkan bahwa liburan kota yang populer di seluruh dunia dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Penelitian ini dilakukan oleh para ahli di QR Code Generator, yang melihat tren pencarian Google global tahun lalu untuk menentukan hasilnya. Tim menelusuri destinasi liburan terpopuler di Amerika Serikat dan Eropa serta menilai kualitas udara di setiap destinasi. Semakin buruk kualitas udara di kota tersebut, semakin tinggi skornya. Skor kualitas udara
Paris memiliki rata-rata lebih dari 100.000 pencarian per bulan, dan skor kualitas udara tertinggi menentukan peringkatnya. Paris memiliki skor kualitas udara sebesar 66. Ibu kota Perancis ini menerima rata-rata 185.633 kunjungan ke kota ini setiap bulannya, meskipun lalu lintas padat dan tingkat polusi yang tinggi di wilayah tersebut.
Tempat kedua ditempati Chicago, yang memperoleh 58 poin untuk kualitas udaranya. Bandara Internasional Chicago O’Hare adalah salah satu bandara tersibuk di Amerola S, yang berkontribusi terhadap polusi kota yang sangat buruk. Sementara itu, di urutan ketiga adalah Benidorm, destinasi Spanyol yang mengalami polusi lalu lintas, namun hal itu tidak menyurutkan semangat wisatawan, menghasilkan rata-rata 101.775 penelusuran liburan per bulan di Benidorm.
Disusul Barcelona yang menduduki peringkat keempat dalam hal kualitas udara. Lalu lintas di kota-kota di Spanyol berkontribusi terhadap kualitas udara yang buruk, namun Barcelona masih menerima rata-rata 114.431 penelusuran kunjungan kota per bulan.
Amsterdam berada di peringkat kelima dengan skor kualitas udara 55. Rata-rata 202.893 penelusuran per bulan dilakukan untuk liburan di Amsterdam, meskipun lalu lintas lokal dan industri transportasi internasional mengganggu kualitas udara.
Menurut Marc Porcar, CEO QR Code Generator, tingginya tingkat polusi di resor-resor populer menimbulkan kekhawatiran. Kualitas udara yang buruk dapat berbahaya bagi anak-anak dan penderita asma, dan paparan polusi juga dapat meningkatkan risiko kardiovaskular. Penyakit pernafasan dan penyakit untuk semua orang.
“Kami pikir penting bagi wisatawan atau penduduk kota yang sangat tercemar untuk melindungi diri mereka sendiri. “Kami menyarankan Anda memakai masker, mengurangi olahraga di luar ruangan, dan membeli alat pembersih udara,” katanya kepada Express UK.
Namun, banyak kota yang berencana memperkenalkan zona rendah emisi untuk mengatasi polusi. Pada tahun 2030, misalnya, hanya mobil listrik atau bertenaga hidrogen yang diizinkan memasuki Paris, kota pertama di Prancis yang memperkenalkan konsep tersebut. Daftar kota dengan kualitas udara buruk
Berikut 15 destinasi teratas dengan kualitas udara buruk.
1.Paris
2. Chicago
3. Benidorm
4.Barcelona
5.Amsterdam
6.Dallas
7. Atlanta
8.New Orleans
9. Roma
10.Nashville
11. Miami
12. Las Vegas
13. New York
14. Denver
15.London
Pilihan Penulis: Destinasi Wisata Hong Kong: Bukan Laut.
Untuk menghindari keramaian, Anda bisa memilih destinasi buatan yang kurang menarik. Baca terus
Maskapai penerbangan berbiaya rendah Scoot Singapura telah meningkatkan frekuensi penerbangan ke banyak tujuan dalam dan luar negeri. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang saat libur akhir tahun
Paris memiliki banyak tujuan wisata tersembunyi, termasuk museum khusus dan seni
Bagi wanita yang bepergian sendirian, keselamatan dan keamanan adalah hal yang penting
Pelancong solo papan atas Christina Ford mengungkap destinasi terbaik untuk pelancong solo wanita. Informasi lebih lanjut
Penipuan taksi tidak hanya terjadi di Paris. Makna yang sama juga sering ditemukan di destinasi wisata populer lainnya. Baca terus
Program pengendalian kualitas udara IQAir mencatat jenis tidak sehat, konsentrasi racun di DKI melebihi standar WHO sebesar 13,7 kali lipat. Baca terus
Banyak wisatawan yang berbagi pengalaman kehilangan kopernya saat penerbangan.
Jembatan Pont d’lena ditutup untuk kendaraan pribadi selama Olimpiade Paris 2024 dan rencananya akan digunakan sebagai tempat penyeberangan pejalan kaki.
ExxonMobil adalah produsen plastik sekali pakai terbesar di dunia.