JAKARTA – Dua pemain timnas Indonesia beralih menjadi anggota Polri yang membawahi wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dua diantaranya adalah Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Dafa Fasya. Keduanya merupakan anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Polari, Ferrari, dan Dafa mendapat penghargaan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya usai tampil bersama timnas Indonesia di Piala Asia U-23 di Qatar pada April 2024, mengutip Tribratnews.
Kombes Dilantas Polda Metro Jaya Paul Latif Usman mengaku bangga atas prestasi yang diraih 2 anggota Dilantas Polda Metro Jaya sebagai pemimpin.
Pemain timnas Indonesia Polda merupakan anggota Metro Jaya 1. Bripda Muhammad Ferrari Muhammad Ferrari lahir pada tanggal 21 Juni 2003 di Jakarta. Selain bermain untuk timnas, ia juga merupakan pemain Ferrari Persija Jakarta.
Performa kuat yang ditunjukkan membuatnya mendapat panggilan ke timnas Indonesia di kedua kelompok umur hingga level senior.
Selain menjadi pesepakbola, Ferrari juga dikenal sebagai anggota Polri. Dia bekerja di Manajemen Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang proses masuknya melalui jalur akuisisi.
2. Di sebelah Bripda Daffa Fasya adalah Daffa Fasya Sumawijaya. Seperti Ferrari, ia juga berstatus anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Bahkan mengawali karirnya sebagai pesepakbola hingga akhirnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merestui cita-citanya menjadi polisi nasional. Setelah menjadi anggota Korps Bhayankara, ia ingin mengabdi pada negara dengan keahliannya, sekaligus mengabdi dan melindungi masyarakat.
Duffer lahir pada tanggal 7 Mei 2004 di Majalengka. Dia bermain sebagai penjaga gawang untuk tim nasional. Ia juga merupakan bagian dari klub Borneo FC. Berbeda dengan Ferrari yang memimpin tim senior, ia belum pernah tampil di tim senior.