TEMPO.CO, Jakarta – Saat Anda merasa sangat lelah, terutama saat mengemudi atau melihat komputer saat bekerja, microsleep bisa terjadi. Istilah ini mungkin terdengar aneh, namun tanpa disadari banyak dari kita yang pernah mengalaminya.
Microsleep adalah saat seseorang kehilangan kesadaran atau kesadaran karena merasa lelah atau mengantuk. Umumnya, tidur mikro, atau tidur REM, berlangsung dari sepersekian detik hingga 10 detik. Selama periode ini, otak beralih dengan cepat antara terjaga dan tidur.
Mengutip dari Healthline, dalam beberapa kasus, microsleeps bisa terjadi beberapa kali dalam jarak dekat, tepat ketika seseorang mencoba untuk tetap terjaga namun gagal.
Tanda-tanda seseorang mengalami microsleep antara lain tiba-tiba tersentak atau terbangun, tidak mengetahui apa yang terjadi, dan kesulitan menggunakan informasi dalam komunikasi.
Penyebab tidur mikro
Beberapa hal dapat menyebabkan microsleep. Penyebab paling umum adalah kurang tidur karena gelisah, shift malam, atau gangguan tidur seperti sleep apnea.
Selain itu, kondisi medis tertentu seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan depresi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya microsleeps. Penyebabnya juga bisa karena obat-obatan tertentu, terutama antihistamin, serta penggunaan alkohol dan obat-obatan.
Menurut Sleep Foundation, kurang tidur dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Sekitar satu dari lima orang dewasa menderita kurang tidur, yang dapat menyebabkan kelelahan berlebihan di siang hari, perubahan suasana hati, dan penurunan produktivitas.
Bagaimana menghindari tidur mikro
Untuk menghindari microsleep, maka perlu dijaga kualitas dan kuantitas tidurnya. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil. Tidur yang cukup. Usahakan tidur yang cukup setiap malamnya, sekitar 7-9 jam. Hindari kafein atau alkohol sebelum tidur dan pastikan kamar tidur Anda nyaman dan tenang. Saat mengemudi. Jika Anda merasa mengantuk saat mengemudi, hindari mengemudi dan mintalah teman untuk mengemudi. Jika tidak memungkinkan, dengarkan musik cepat atau buku audio untuk membuat Anda tetap fokus. Jika Anda tidak bisa menahan rasa kantuk, keluarlah lebih awal dan istirahat sejenak. Saat bekerja. Jangan menggunakan mesin atau peralatan berat jika Anda merasa mengantuk. Lakukanlah olahraga ringan, seperti meregangkan kaki atau berjalan-jalan sebentar, untuk mengusir rasa kantuk. Cuci muka atau bicaralah dengan teman Anda agar tetap waspada.
Microsleep bisa sangat berbahaya, terutama jika terjadi saat mengemudi atau bekerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tandanya dan mengambil tindakan untuk mencegahnya agar kita tidak terjebak dalam siklus luka bakar yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Jika Anda terus mengalami masalah microsleeps, pertimbangkan untuk menemui dokter untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
KESEHATAN | WEB MDPilihan Editor: Tahu Microsleep, Apa Masalahnya?
Salah satu penyebab terbesar kecelakaan mobil adalah kantuk. Pengemudi bisa mengalami microsleep saat mobil dalam keadaan tidur. Baca selengkapnya
Meski singkat, microsleeps dapat menyebabkan gangguan secara tiba-tiba dan menurunkan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Baca selengkapnya
Berikut beberapa tips mengatasi tidur berlebihan di sekolah atau tempat kerja. Anda bisa mengonsumsi kafein dengan makanan. Baca selengkapnya
Ketukan parah setelah makan atau minum ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Baca selengkapnya
Nasi goreng merupakan sajian sarapan atau makan malam khas Indonesia yang kaya kalori, berikut resepnya. Baca selengkapnya
Namun kebiasaan tidur setelah makan karena merasa mengantuk ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Baca selengkapnya
Pada tahun 2024 bulan Mei menjadi pertanda kelam bagi dunia pendidikan karena terjadinya kecelakaan pada saat belajar yang paling parah memakan korban jiwa sebanyak 12 orang, 11 diantaranya adalah pelajar. Baca selengkapnya
Tidur merupakan fenomena alami yang terjadi pada tubuh. Namun, ada banyak penyebab tidur berlebihan yang patut Anda waspadai. Inilah penjelasannya. Baca selengkapnya
Polri mengungkap lemahnya kendaraan Gran Max menjadi penyebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan enam orang 12 orang
Perjalanan pulang menuju Idul Fitri merupakan saat yang melelahkan. Tidur larut malam memang tidak terhindarkan saat melakukan perjalanan di malam hari. Baca selengkapnya