JAKARTA – Gatot Soebroto Menarik menilik tiga jenderal besar TNI yang bertugas di RSPAD. Sebab ketiganya merupakan perwira tinggi (suami) TNI Angkatan Darat yang memiliki rekam jejak dan karier cemerlang.
Berdasarkan situs resmi RSPAD yakni rspadgs.mil.id disebutkan bahwa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan tertinggi RS TNI di seluruh nusantara. Rumah sakit ini dibangun pada bulan Oktober 1936 oleh pemerintah Belanda dengan nama “Groot Militaire Hospital Weltevreden”.
“Rumah Sakit ini dibangun untuk merawat tentara Belanda yang sakit, terutama yang terluka dalam pertempuran melawan pejuang kemerdekaan seperti Perang Padre,” demikian keterangan tertulis, dikutip SINDOnews, Selasa (12/11/2024), Diponegoro-war dll.
Rumah sakit ini telah memberikan banyak kontribusi pada dunia kesehatan dan kedokteran. Di laboratorium rumah sakit ini, Dr. C. Eyckman Vitamin B, dan di rumah sakit yang sama didirikanlah School for Inlandsche Geneswissenen (Sekolah Dokter Jawa) pada tahun 1851, yang sembilan tahun kemudian menjadi School tot Opleding van Inlandsche Artsen (Sekolah Pelatihan Dokter Inlandsche Artsen). Dan dikenal dengan nama pendek Stovia.
Demikian pula selama tiga setengah tahun pemerintahan kolonial Jepang, rumah sakit ini berganti nama menjadi “Rikugun Byōin” di bawah Angkatan Darat Jepang, yang misi utamanya adalah memberikan layanan kesehatan kepada Tentara Dai Nippon.
Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, rumah sakit tersebut dikembalikan ke Dinas Militaire Geneschunde (Layanan Kesehatan KNIL) dengan nama Rumah Sakit Léger Batavia. Setelah pengakuan kedaulatan NKRI diserahkan kepada TNI Angkatan Darat dan berganti nama menjadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSTP), yang beberapa kali berganti nama sepanjang sejarah dan kini dikenal dengan nama Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD. Gatot Soebroto.
Lalu siapa saja tiga Mayjen TNI yang bertugas di RSPAD Gatot Soebroto? Berikut ulasannya:
Foto/khusus
1. Mayjen TNI Sukirman Menurut situs resmi RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI Sukirman saat ini menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto.
Lulusan TNI Sepa PK tahun 1990 ini merupakan perwira senior TNI AD (suami), ahli di bidang kesehatan (CKM), dan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Jabatan strategis yang disandangnya selama menjabat di TNI antara lain jabatan Kepala Kulkel RSPAD Puskesad Gatot Soebroto pada tahun 2019 dan Wakil Kepala Puskesad Diribinyankes Puskesad dan Kasubditbinyankes Puskesad pada tahun 2021-2023.
Ia kemudian kembali ke RSPAD Gatot Soebroto dan menjabat Kepala Puskesmas saat itu, Wakil Kepala RSPAD, Diryankes RSPAD Gatot Soebroto sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto.
Foto/khusus
2. Mayjen TNI Akhmad Rusli Budi Ansyah, perwira tinggi TNI AD, lahir 1 Maret 1967, menjabat sebagai Kakomed RSPAD Gatot Soebroto. Jabatan tersebut akan dijabatnya mulai 11 September 2024.
Sebagai dokter spesialis di bidang kesehatan, Akhmad Rusli pernah bekerja di beberapa RS TNI, antara lain Karumkit TK II Soedjono Magelang, Kakesdam IV/Diponegoro, dan kemudian Kasubditbinyankes Sidirakab Puskessed. Ia kemudian dipindahkan ke Dirkab Puskesdad.
Dari sana ia diangkat menjadi dokter spesialis traumatologi di RSPAD Gatot Soebroto. Selain itu, beliau juga ditugaskan sebagai Kepala Staf RSPAD Gatot Soebroto 2024. Kariernya terus meningkat dan Akhmed diangkat menjadi Kakomed RSPAD Gatot Subroto.
Foto/khusus
3. Mayjen TNI Supriyono Mayjen TNI Supriyono saat ini menjabat Ketua Kelompok Staf Spesialis RSPAD Gatot Subroto. Jabatan strategis tersebut akan dijabatnya mulai 11 September 2024.
Jenderal TNI kelahiran 15 Maret 1967 di Kediri, Jawa Timur ini juga tercatat sebagai perwira senior (suami) TNI yang punya karier gemilang. Hal ini terlihat dari posisinya sebelumnya. Antara lain Markas Palmen Denma, kemudian Wasops KSAD Renops dan Danrem 042/Garuda Putih pada 2022-2023.
Kemudian diangkat menjadi Pa Sahli KSAD TK. III bidang sosial dan saat ini Kapoksahli RSPAD Gatot Subroto sampai sekarang.