TEMPO.CO, Jakarta – Vitamin D merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang, imunitas, dan fungsi otot. Menurut situs Universitas Harvard, vitamin larut ini membantu tubuh menyerap dan menyimpan kalsium dan fosfor untuk pembentukan tulang.
Dikutip dari Wellwell Health, vitamin D diketahui dapat mengurangi peradangan, mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan penyerapan fosfat. Vitamin D penting untuk meningkatkan respon imun tubuh.
Berikut cara terbaik untuk mengonsumsi vitamin.
1. Makanan
Vitamin D juga berasal dari ikan. Ikan yang kaya vitamin D antara lain herring, salmon, mackerel, tuna, sarden, trout, dan ikan todak. Minyak hati ikan kod, sumber vitamin D.
Vitamin D juga banyak ditemukan pada jenis jamur, seperti shiitake, chanterelle, dan tiram. Produk susu dan telur juga merupakan sumber vitamin D. Produk seperti susu sapi diperkaya dengan vitamin D selama produksi. Mentega, keju, yogurt, dan kuning telur merupakan sumber vitamin D. Hati sapi merupakan sumber vitamin D yang baik.
2. Tambahan
Dokter kulit, Arief Budiyanto menjelaskan perbedaan vitamin D dari sinar matahari dan suplementasi langsung. Menggunakan suplemen vitamin D3 berasal dari suplemen dan biayanya mahal. Cara ini bisa menimbulkan efek samping jika jumlahnya berlebihan. Hal ini berkaitan dengan peningkatan sel vitamin D3 di hati. Oleh karena itu, berjemur dan mengonsumsi suplemen itu berbeda bentuknya, kata Arief. “Saat ini kalau suplemen kita konsumsi,” kata Arief.
Ahli imunologi Deshinta Putri Mulya mengingatkan soal jumlah vitamin D. Selain itu, sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Meski Vitamin D atau D3 memiliki banyak manfaat, namun Anda harus berhati-hati saat memberikan dosis besar.
“Penggunaan vitamin D3 dalam jumlah besar harus dalam pengawasan ketat dan didiskusikan dengan dokter, sehingga jika ada tanda-tanda keracunan dapat segera dikenali,” kata Deshinta.
3. Sinar matahari
Arief Budiyanto mengatakan, vitamin D bisa didapat seseorang dengan cara berjemur, pukul 10.00 pagi, selama kurang lebih 10 menit, saat matahari mulai memancarkan sinar ultraviolet B, Arief menjelaskan sengatan sinar matahari tidak boleh terlalu lama atau terlalu jauh. .
WICAKSONO SWASTA | HADIAH PANGERAN
Pilihan Editor: Pengaruh Defisiensi Vitamin D terhadap Penyembuhan Luka pada Anak
Pemerintah bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan susu dan daging dalam negeri seiring dimulainya program gizi gratis pada tahun 2025. Baca selengkapnya
Daftar makanan gratisnya antara lain nasi, ayam, telur, sayur mayur, dan susu. Program ini menelan biaya Rp 800 miliar per hari. Baca selengkapnya
Susu formula bayi mengandung banyak nutrisi yang tetap dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya yang sehat, seperti zat besi dan vitamin C. Baca selengkapnya.
Biasanya telur yang digunakan untuk telur asin adalah telur bebek karena dianggap sangat asin. Baca selengkapnya
Susu ikan konon memiliki manfaat berbeda dibandingkan susu kambing, sapi, unta, dan kedelai. Simak penuturan peneliti BRIN. Baca selengkapnya
Para ahli gizi menilai larangan promosi susu sapi dalam PP 28 Tahun 2024 perlu ditinjau ulang karena susu sapi dinilai tidak berbahaya. Baca selengkapnya
Penelitian menemukan bahwa anak-anak dengan patah tulang dan kekurangan vitamin D membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan anak-anak dengan kadar vitamin D normal.
Promosi bertajuk Gajian Untung Alfamart menghadirkan berbagai diskon. Baca selengkapnya
Nick Norwitz melakukan eksperimen dengan makan 720 butir telur sebulan untuk melihat pengaruhnya terhadap kadar kolesterol, tinggi atau rendah? Baca selengkapnya
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak investor Vietnam menjajaki lahan yang akan digunakan untuk penyediaan pangan gratis bagi Prabowo. Baca selengkapnya