TEMPO.CO, Jakarta – Selain menjadi tujuan umroh dan haji, Arab Saudi kini membuka pintu bagi wisata nonreligius. Di bawah gurun yang luas di negara ini terdapat beberapa permata tersembunyi.
Wisatawan dapat menjelajahi situs kuno Situs Warisan Dunia UNESCO, meminum kopi asli Arab atau berenang di perairan Laut Merah. Dikombinasikan dengan resor mewah, Saudi adalah tempat yang penuh kejutan.
Berikut beberapa tujuan wisata paling populer di negara ini.
1. Kota Tua Al Ula
Situs abad ke-12 di jalur perdagangan dupa ini memiliki jalur bersejarah dan rumah lumpur yang belum pernah dilihat sebelumnya. Pasar ini unik dan dijalankan oleh penduduk setempat yang menjual barang antik dan suvenir.
Selama di Kota Tua Al Ula, wisatawan dapat menjelajahi Kota Tua dengan 900 rumah, 500 toko, dan 5 kawasan kota. Wisatawan dapat menjelajahi reruntuhan bangunan batu dan bata lumpur serta menikmati pemandangan Kastil Al Ula yang dibangun pada abad ke-10. Anda juga akan belajar tentang penduduk dan pengunjung kota tua serta tujuan dan cara mereka membangun kota.
Matahari terbenam di Marayah Concert Hall, gaya hidup mewah di Habitats Al Ula, dan balon udara di atas cakrawala Al Ula adalah hal-hal menakjubkan untuk dinikmati.
2. Laut Merah
Terletak di lepas pantai barat Arab Saudi, wilayah seluas 28.000 kilometer persegi ini adalah rumah bagi lebih dari 90 pulau, pantai yang menakjubkan, bukit pasir gurun, dan keajaiban alam. Laut ini adalah salah satu dari sedikit terumbu karang, gunung berapi, situs peninggalan purbakala, dan ngarai pegunungan di dunia.
Laut Merah merupakan rumah bagi 175 spesies karang, 195 spesies ikan, dan spesies yang terancam punah seperti penyu sisik.
Bukit Pasir Selatan Six Senses Laut Merah, St. Beberapa resor mewah menyukainya Regis Red Sea Resort, Nujuma, cagar alam Ritz-Carlton pertama di Timur Tengah dan ketujuh di dunia. Selain itu, Shebara Resort siap menyambut para tamu dengan olahraga air futuristik dan resor di Desert Rock.
3. Al Balad, Jeddah
Al Balad, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO di kota pesisir Jeddah, mengundang pengunjung untuk menjelajahi kekayaan sejarah Saudi dan arsitektur Hijasi yang unik, termasuk menara dan rumah yang dibangun oleh para pedagang elit kota pada akhir abad ke-19. Bangunannya terbuat dari batu koral, kayu, beranda roshan berbentuk persegi, dan pintu berukir rumit. Didirikan pada abad ke-7 M sebagai pelabuhan utama jalur perdagangan dari Samudera Hindia, banyak bangunan yang berusia 400 tahun.
Jelajahi Jeddah pada malam hari untuk melihat cakrawala kota melalui ratusan barang antik yang dipajang di Historic Nights Rooftop Cafe, favorit penduduk setempat. Terdapat tujuh pasar di Kota Tua, termasuk Souq Al Alawi, pasar tertua di Jeddah. Di sini pengunjung dapat menemukan barang-barang kulit, kosmetik Arab, perhiasan, pakaian dan banyak lagi.
4. Dorongan
Diriya adalah kota bersejarah yang didirikan pada tahun 1446 M yang membawa pengunjung ke sejarah kuno Kerajaan Arab Saudi dengan jalan-jalan tua, bangunan bersejarah, dan fitur alam yang unik. Terletak di tepi kanan Wadi Hanifa, barat laut Riyadh, ini adalah situs budaya kelas dunia.
Bangunan-bangunan tua di kota ini merupakan museum yang menawarkan gambaran sekilas tentang masa lalu Arab Saudi. Diriyah telah menerima status sejarah dan warisan, dan pada tahun 2010 distrik At-Turaif terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Waktu di India | Arab Saudi
Pilihan Editor: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Arab Saudi, Wajib Dimiliki Traveler
Universitas King Abdullah dikenal memiliki dana abadi terbesar kedua di dunia. Kampus di Arab Saudi menawarkan beasiswa Magister dan PhD. Baca selengkapnya
Selain banyak situs Warisan Dunia, Cordoba memiliki banyak hal lain untuk dilihat wisatawan.
Beberapa tempat terbaik untuk menjelajahi sisi Cordoba ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Baca selengkapnya
Pencak silat Kazakhstan menunjukkan potensinya setelah meraih 11 medali emas pada Kejuaraan Pencak Silat Asia ke-8 yang diadakan di Uzbekistan. Baca selengkapnya
Timnas Arab Saudi akan menjamu Bahrain pada laga keempat babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Mengapa Bahrain diprediksi kalah? Baca selengkapnya
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bertemu dengan pejabat senior milisi Houthi di Oman, Mohammad Abdelsalam
Ada ketakutan di kalangan negara-negara Teluk bahwa Iran dan proksinya akan menyerang kilang minyak mereka jika Israel dibiarkan menyerang mereka. Baca selengkapnya
AMPHURI mengatakan, pembentukan Kementerian Haji dan Umrah akan mengurangi beban Kementerian Agama. Baca selengkapnya
Sektor olahraga saat ini menjadi tren investasi di Arab Saudi yang mencoba mendiversifikasi industri minyak. Baca selengkapnya
Benteng Bahrain bukan sekadar benteng, melainkan kota kuno yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Dilmun. Baca selengkapnya