Jakarta – 40 contoh peribahasa Jawa beserta maknanya bisa menjadi panduan hidup Anda. Meski sederhana, peribahasa Jawa ini mengandung nilai moral dan arahan praktis dalam berbagai aspek kehidupan.

Ungkapan-ungkapan bijak tersebut bukan hanya sekedar warisan budaya, namun juga relevan untuk memecahkan berbagai permasalahan modern.

Baca Juga: Penuh Nasehat, Ini Contoh Peribahasa yang Menggunakan Kata Guru

Untuk melestarikan peribahasa yang ada di nusantara khususnya peribahasa jawa maka penerapan peribahasa juga harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut 40 contoh peribahasa jawa beserta artinya : 1. Alon-Alon Asalnya : Lakukan sesuatu perlahan tapi pasti, yang penting berprestasi.

2. Jer Basuki Mawa Beraartnya : Semua kesuksesan membutuhkan usaha atau pengorbanan.

3. Sura akan mengatakan Jayaningrat, Lebur Dening Pangastutikianya: Segala sifat amarah dan amarah dapat dilunakkan dengan rasa manis.

Baca juga: Contoh Peribahasa yang Menggunakan Kata Makanan, Kita Temukan Artinya!

4. ADIGANG ADIGUNG ADIGUNAARTNYA : Jangan sombong dengan kekuatan, kekuasaan atau kepandaian yang dimiliki.

5. Kesepian diri, penuh dengan Gaweartnya : Bekerja dengan ikhlas tanpa pamrih, namun hasilnya bermanfaat bagi banyak orang.

6. Ngluruk tanpa bala, menang tanpa Ngasorakery : berperang tanpa pasukan, menang tanpa mempermalukan orang lain.

7. Ana Chess Mungkurartnya : Orang yang suka memanjakan orang lain dari belakang.

8. Petik becak, lagunya: Perbuatan Baik atau Buruk akan terlihat.

9. Ajining Saka Lathi, Ajining Raga Saka Bisanaartnya : Harga diri seseorang dilihat dari perkataannya, sedangkan kehormatan tubuh dilihat dari cara berpakaiannya.

10. Rame Gawe, Resepsi Sepi : Bekerja tekun tanpa mengharapkan imbalan.

11. Gajah Diblangkoni, Candi Dialik-Elikiagian : Hal yang besar diabaikan, namun hal yang kecil diperhatikan.

12. Yang langsung merupakan Dinaaartnya : Kekayaan yang besar dapat digunakan dalam waktu yang singkat.

13. Asu Gedhe memenangkan Kerahearte: Keputusan selalu menang meski salah.

14. Golek Banyu Makhluk, Pembaca Golek Apiknya : Dengan menemukan sesuatu yang baik, maka harus siap menghadapi tantangan atau polusi.

15. Esuk Dhele sore Templeartnya : Seseorang yang tidak koheren atau mudah berubah posisi.

16. Pengumpulan Mangan Ora Mangan : Kebahagiaan yang utama adalah persatuan, meski dalam keadaan kelangkaan.

17. Download Wohing Pakartianya : Setiap tindakan mempunyai akibat yang akan dirasakan nantinya.

18. Ojo Dumehagia: Tidak terasa tinggi karena punya terbalik. SMART KEBLINGER, ala Ketaratya: orang cerdas yang tidak menggunakan pikirannya dengan baik akan berakhir pada kesalahan.

20. Yen, aku hanya ingin pergi : Kalau dia berhasil, tidak merendahkan atau merugikan orang lain.

21. Golek Menangge Dhewe, Golek Benere Dheweartnya : Seseorang yang mementingkan kemenangan atau kebenaran menurut versinya sendiri.

22. Sopo Nandur, akan di download : Apa yang ditanam itulah yang akan dimanfaatkan.

23. Wong Urip Kudu Urupartnya : Hidup harus bermanfaat bagi sesama.

24. OJO ADIGANG ADIGUNG ADigunaartnya : Jangan sombong dengan kekuatan, pangkat atau kepandaian.

25. Kebo Nyusu Gudelartnya : Orang tua yang sungguh-sungguh belajar dari anaknya.

26. ORA BEANS LOOSE LANJARANIE : Anak pada umumnya mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan orang tuanya.

27. Watuk Sithik Omahe Ambruknya : Hal kecil yang dibesar-besarkan, menimbulkan masalah besar.

28. DELEGASI MBURU UCENG KELANGAN : Mengejar sesuatu yang kecil namun kehilangan sesuatu yang besar.

29. Kebo Nusu Gudelartnya : yang tua belajar dari yang lebih muda.

29. Mlaku Alon-Alon Waton Nanti : Lebih baik tapi pasti dari pada terburu-buru tapi gagal.

30. Banyu Mili Mestu Nggoleki Banyuartnya : Segala sesuatu akan menemukan jalannya sendiri.

31. Ojo Dadi Wit Gedhang Sing Ora Duwe Teduhartis : Jangan menjadi orang yang tidak bermanfaat bagi lingkungan.

32. Ana Dina Ana Upanya : Selama masih ada hari, masih ada maintenance.

33. Sawang Sinawang.

34. Nyanyikan siapa teman yang akan menemukannya: yang serius dengan gagasan untuk mendapatkan hasil.

35. Ajur-ajur-ajur-ajur-ajurartanya Ujuri : Orang baik akan tetap baik, orang jahat akan tetap jahat walaupun keadaan berubah.

36. Ojo Gumunan, Ojo Kaget : Jangan mudah kaget atau kaget dengan hal baru.

37. Tirakat Iku Jalaran Saka Saka Tekad Lan Tekuniac : Kesuksesan memerlukan usaha keras dan ketekunan.

38. Sawijining Dhasar Ora Can Dadi Dhayar Kabehanya : Satu jalan tidak bisa digunakan untuk semuanya.

39. Ambeg Adil Paramartaiagie : Bersikap adil dan tidak memihak dalam segala hal.

Demikianlah 40 contoh peribahasa jawa sarat makna. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia Sindonews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *