TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 400 warga terdampak kebakaran Tambora, Jakarta Barat, untuk sementara akan tinggal di pengungsian di Stadion Sepak Bola Persima selama 3 hari. Kebakaran besar terjadi di kawasan perumahan Jl. Kalianyar, RT 011 RW 02 dan RT 04 RW 03, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa dini hari, 15 Oktober 2024
“Rencananya siang ini kita berikan 400 makan siang, jadi siang ini, malam ini, besok pagi, tiga hari ke depan kita usahakan,” kata Camat Tambora Hali Susanto dalam prakiraan cuaca Senin, 15 Oktober 2024.
Hali menjelaskan, sedikitnya 80 KK dengan 400 jiwa dan 40 unit rumah terkena dampak kebakaran ini. Ia memastikan telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Palang Merah Indonesia (PMI). “Sampai saat ini kami telah mendapat dukungan dari lembaga terkait dan saat ini sudah didirikan tempat pengungsian atau tenda untuk pengiriman,” jelasnya.
Direktur Penanggulangan Bencana Baznas Yudiman mengatakan Baznas juga akan menyiapkan kompor air untuk pengungsi. Selain itu, kata dia, Bazana akan memberikan santunan kepada keluarga korban dan memberikan dukungan finansial kepada para penyintas.
“Jadi mari kita bantu pelaku usaha mendapatkan modal untuk terus berusaha,” kata Yudiman.
Dalam kejadian tersebut, Hali mengaku ada 5 korban meninggal dunia, termasuk 2 keluarga. Namun masih ada satu jenazah yang digeledah. “Ada lima orang, tapi empat di antaranya ke RS Kramat Jati. Sebelum ada lima tas, dia mengeluarkan satu tas yang masih ada jenazahnya,” kata Hali.
Dari penelusuran Tempo, ternyata ada empat tenda berukuran besar yang didirikan Dinas Sosial dan BPBD. Selain itu, dukungan logistik seperti pakaian, perlengkapan rumah tangga, makanan, minuman, dll. masih datang. Pihak berwenang dan masyarakat setempat juga telah mendirikan pusat penerimaan di beberapa tempat. Orang-orang dan anak-anak terlihat di tenda-tenda pengungsi. “Kami akan mempertahankan ini selama tiga hari, tapi kita akan lihat apa yang akan terjadi di masa depan.” kata Hali.
Sebelumnya, kebakaran ini terjadi pada pukul 01.00 di sebuah rumah, kemudian meluas dengan cepat dan menghanguskan 40 rumah. Api benar-benar padam pada pukul 04.00. “Kebakaran diduga akibat kebocoran gas,” kata Hali.
Pilihan Dokter: 5 orang tewas dalam kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, Selasa pagi
Penipu menolak memberikan salinan KTP karena tidak ada showroom yang bersedia menggunakan identitas pribadi untuk membuktikan pembeli. Baca selengkapnya
Petugas pemadam kebakaran Depok Martin Panjaitan tewas saat memadamkan api kandang unggas di pasar Cisalak, Jumat malam. Baca selengkapnya
Anggota Damkar Depok meminta pemerintah menjaga keselamatan peralatannya. Seorang petugas polisi tewas karena tidak memakai masker oksigen. Baca selengkapnya
Gunung Agung terbakar di hutan sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi. Baca selengkapnya
Deolipa memperingatkan Wali Kota Depok dan jajarannya untuk segera memperbaiki alat pemadam kebakaran tersebut sejak tiga pekan lalu. Baca selengkapnya
Diketahui, seorang pekerja Damkar Depok bernama Martin Panjaitan tewas saat mengerjakan kebakaran di lokasi tersebut. Baca selengkapnya
Kebakaran terjadi di kawasan perumahan di Tambora, Jakarta Barat. Api melalap bagian depan rumah Syarifudin. Baca selengkapnya
Wali Kota Jakarta Barat mengatakan seluruh biaya pemakaman korban kebakaran akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Baca selengkapnya
Kebakaran di Tambora, Jakarta Barat terjadi Selasa dini hari. Ratusan orang kini tinggal di kamp pengungsian. Baca selengkapnya
Jenazah korban ditemukan di reruntuhan bangunan. Baca selengkapnya