TEMPO.CO, Jakarta – Traveling sendirian mendorong seseorang keluar dari zona nyaman, sehingga memberikan kebebasan mengatur jadwal dan bertemu banyak orang baru. Keselamatan dan keamanan sangat penting bagi solo traveler wanita. Mulai dari mengidentifikasi tujuan yang aman hingga membawa peralatan penunjang keselamatan.

Keselamatan tetap menjadi prioritas utama saat merencanakan perjalanan. Seperti dilansir situs Times of India, di bawah ini daftar destinasi paling berbahaya bagi solo traveler perempuan karena masalah keamanan, kekerasan berbasis gender, dan diskriminasi hukum.

1.India

India dikenal memiliki banyak destinasi yang kaya akan budaya dan menarik untuk dikunjungi. Namun, wanita yang bepergian sendirian perlu lebih berhati-hati. Terutama di daerah sibuk atau pedesaan. Selain itu, sebaiknya hindari bepergian pada malam hari demi alasan keamanan.

2. Afrika Selatan

Destinasi indah ini tercatat sebagai salah satu destinasi paling tidak aman bagi perempuan karena tingginya tingkat kejahatan berbasis gender dan kekerasan jalanan. Pelancong solo wanita disarankan untuk tidak mendaki, mengemudi, atau berjalan sendirian, terutama pada malam hari. Meskipun terdapat kemajuan pesat dan upaya untuk mengatasi permasalahan ini, wisatawan wanita disarankan untuk berhati-hati saat menjelajahi ruang publik.

3. Brasil

Brasil adalah tujuan wisata populer lainnya. Namun peringkatnya buruk dalam hal keselamatan jalan raya dan pembunuhan berencana terhadap perempuan. Ketidaksetaraan gender masih menjadi masalah yang signifikan dan negara ini mempunyai kinerja yang buruk dalam peringkat Kesenjangan Gender Global. Wanita yang mengunjungi Brazil harus berhati-hati di daerah ramai dan menghindari daerah terpencil.

4. Meksiko

Meksiko juga merupakan tujuan wisata yang populer. Namun hal ini menjadi semakin tidak aman bagi perempuan karena tingkat kekerasan seksual dan kejahatan jalanan yang mengkhawatirkan. Meksiko, yang termasuk dalam empat besar kasus pembunuhan berencana dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang-orang tanpa pasangan, adalah negara di mana perempuan disarankan untuk tinggal di resor padat penduduk atau kawasan wisata untuk mengurangi risiko.

5. Rusia

Meskipun memiliki sejarah budaya yang kaya, Rusia berbahaya bagi wisatawan perempuan karena tingginya tingkat pembunuhan dan kekerasan seksual. Salah satu alasan mengapa destinasi ini diberi label tidak aman adalah meluasnya diskriminasi hukum terhadap perempuan. Pelancong wanita yang mengunjungi Rusia harus mengambil tindakan pencegahan, terutama di daerah terpencil atau berpenduduk jarang.

Pilihan Editor: Pelayaran sungai khusus wanita menawarkan kapal pesiar di Prancis

Uttar Pradesh memiliki berbagai tempat wisata yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Baca selengkapnya

Dengan sistem audio tour ini, wisatawan lokal maupun mancanegara bisa lebih mudah menjelajahi warisan budaya Uttar Pradesh.

Berdasarkan laporan Future of Food 2025, terdapat 10 tren makro yang mempengaruhi industri kuliner dan restoran Asia-Pasifik dalam gastronomi dunia.

Kota-kota Eropa berikut ini memiliki aktivitas dan atraksi wisata gratis. Baca selengkapnya.

Di bawah ini adalah daftar empat negara dengan jumlah menteri terbanyak, terlepas dari wilayah dan jumlah warganya. Baca selengkapnya

Redmi A4 5G diluncurkan sebagai smartphone pertama yang dibekali Snapdragon 4s Gen 2, sebuah chip untuk smartphone budget 5G. Baca selengkapnya

Destinasi pulang-pergi biasanya tidak terlalu ramai dan tidak terlalu terkenal, namun tetap indah dan menyenangkan sehingga menjadi pilihan liburan di tahun 2025.

Perdana Menteri Justin Trudeau menuduh New Delhi mendalangi kekerasan di negaranya setelah Kanada-India saling mengusir diplomat.

Tujuh perpustakaan di dunia terpilih sebagai perpustakaan terindah oleh Forbes. Baca selengkapnya

Di bawah ini adalah jumlah kementerian di negara-negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *