TEMPO.CO, Jakarta – Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah tindakan kekerasan yang terjadi dalam hubungan keluarga ketika salah satu pihak melakukan kekerasan terhadap pihak lain. Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya terbatas pada kekerasan fisik, namun juga dapat berupa kekerasan psikis, seksual, dan ekonomi.
Berdasarkan catatan tahunan Komnas Perempuan pada tahun 2023, pihaknya mengumpulkan laporan kekerasan dari lembaga lain. Dalam pengaduan yang dihimpun Lembaga Pelayanan, kekerasan terhadap istri menduduki peringkat tertinggi yakni 1.573 kasus pada tahun 2023. Sedangkan jumlah kekerasan terhadap anak perempuan (KTAP) mencapai 518 kasus.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kasus perceraian akibat kekerasan dalam rumah tangga (DVD) di Indonesia mencapai 5.174 kasus pada tahun 2023. Jumlah tersebut meningkat 4,06 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berarti 4.972 kasus
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional, banyak negara di dunia yang berhasil menekan tingkat kekerasan dalam rumah tangga berkat kebijakan kesetaraan gender yang progresif, undang-undang yang melindungi, dan sistem dukungan sosial yang kuat di negara-negara tersebut. tinggi dan rendahnya tingkat kekerasan dalam rumah tangga dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil ini.
1. Islandia sering dianggap sebagai salah satu negara dengan tingkat kekerasan dalam rumah tangga yang sangat rendah. Islandia secara konsisten memiliki tingkat kesetaraan gender yang tinggi, bahkan menduduki peringkat teratas dalam Indeks Kesenjangan Gender Global selama bertahun-tahun. Negara ini memiliki kebijakan progresif mengenai hak-hak perempuan, serta undang-undang ketat yang mengatur kasus kekerasan terhadap perempuan.
Sistem hukum Islandia dikenal cepat menangani pelaku kekerasan dalam rumah tangga, dan pemerintah menyediakan dukungan luas bagi para korban, termasuk layanan tempat tinggal dan konseling. Selain itu, terdapat program pendidikan masyarakat yang menekankan pentingnya kesetaraan gender dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga sejak usia muda.
2. Norwegia Norwegia merupakan salah satu negara dengan tingkat kekerasan dalam rumah tangga terendah, berkat pendekatan komprehensif pemerintah dalam melindungi perempuan dan penegakan hukum yang ketat. Norwegia memiliki layanan dukungan yang baik bagi korban kekerasan, mulai dari bantuan hukum hingga tempat penampungan darurat. Seperti di Islandia, kesetaraan gender merupakan bagian penting dari kebijakan sosial negara tersebut, dan pendidikan gender merupakan kurikulum wajib di banyak sekolah.
Pemerintah Norwegia juga mendorong edukasi masyarakat mengenai kekerasan dalam rumah tangga agar banyak kasus kekerasan yang dilaporkan sejak dini. Selain itu, upaya sedang dilakukan untuk melibatkan masyarakat dalam memerangi kekerasan dalam rumah tangga melalui kampanye kesadaran masyarakat.
3. Finlandia Finlandia menduduki peringkat tinggi dalam daftar negara dengan tingkat kekerasan dalam rumah tangga terendah dan berkomitmen kuat terhadap kesetaraan gender dan perlindungan perempuan. Di Finlandia, terdapat juga fokus yang kuat pada pendidikan hak asasi manusia dan kesetaraan gender, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Selain itu, Finlandia mempunyai kampanye nasional untuk memerangi kekerasan dalam rumah tangga, termasuk pelatihan polisi dan tenaga medis untuk menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga secara sensitif dan efektif.
4. Jepang secara resmi memiliki tingkat kekerasan dalam rumah tangga yang relatif rendah, meskipun ada tantangan dalam budaya pelaporan yang mungkin mempengaruhi statistik tersebut. Di Jepang, banyak korban kekerasan dalam rumah tangga enggan melaporkan kasusnya karena alasan budaya dan stigma sosial yang kuat.
Namun, pemerintah Jepang telah berupaya untuk meningkatkan perlindungan dan layanan hukum bagi korban kekerasan dalam rumah tangga. Kampanye kesadaran masyarakat telah meningkat, begitu pula dukungan yang lebih baik bagi para korban dalam bentuk layanan bantuan hukum dan psikologis.
Pilihan Editor: UU KDRT: Hukuman, Penjara dan Denda bagi Pelaku KDRT
Sepuluh pelaku industri manufaktur Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama senilai USD 10 juta dengan perusahaan Jepang. Baca terus
Masuk nominasi penghargaan film terbaik Oscar 2022, Drive My Car merupakan adaptasi dari cerita pendek Men Without Women karya Haruki Murakami.
Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2024 ini mengingatkan, kondisi di Gaza saat ini serupa dengan kondisi di Jepang 80 tahun lalu. Baca terus
Menurut maskapai tersebut, tujuan promosi tersebut adalah untuk mempromosikan lokasi yang kurang dikenal di Jepang. Baca terus
Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Bahrain. Berikut jadwal laga kualifikasi Piala Dunia 2026 tim besutan Shin Tae-yong mendatang. Baca terus
Pelatih Australia Tony Popovic mengaku sudah menantikan laga melawan Jepang di laga keempat kualifikasi Piala Dunia Asia 2026. Baca terus
Di Jepang, konsep hairyo, atau pertimbangan, menjadi dasar interaksi publik. Hal ini menunjukkan budaya saling menghormati. Baca terus
PDIP menunggu keputusan pengadilan yang memutuskan status Imam Wahyudi sebagai anggota DPRD Bangka Belitung, meski kini ia diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Baca terus
Deflasi telah terjadi selama lima bulan berturut-turut seiring dengan menurunnya daya beli masyarakat kelas menengah. Panglima LPEM FE UI menilai keduanya tidak ada kaitannya. Baca terus
Aktor Jepang Shogen Itokazu berbicara tentang tantangan pembuatan film Ransom dalam tiga bahasa. Baca terus