JAKARTA – Ada sejumlah suku nomaden di India yang kurang dikenal. Beberapa diantaranya mempunyai ciri khas tersendiri, baik dari segi pekerjaan maupun hukum yang mengikat masyarakat sukunya.

India adalah rumah bagi berbagai tipe orang. Beberapa di antaranya berasal dari suku nomaden yang selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dalam hidupnya.

Suku-suku tersebut sebagian besar sulit ditemukan karena sudah bercampur dengan masyarakat setempat. Namun warisan mereka yang kaya dan unik tetap membedakan mereka dari yang lain. Di antara sekian banyak suku nomaden di India, berikut lima di antaranya yang bisa dibedakan.

Suku nomaden di India1. Bakarwal

Suku Bakarwal atau dikenal juga dengan Bakrawala merupakan suku nomaden di India. Mereka biasanya menganut agama Hindu, sebelum akhirnya masuk Islam.

Mengutip Times of India, sebagian suku Bakarwal mudah ditemukan di Jammu dan Kashmir. Di musim panas, mereka bermigrasi bersama kambingnya ke padang rumput pegunungan Kashmir.

Kemudian, pada bulan-bulan musim dingin, mereka akan kembali ke daerah dataran rendah Jammu.

2. Barwad

Berikutnya adalah Barwad. Menyebutkan India Saat ini, mereka berasal dari wilayah Saurashtra, wilayah semenanjung Gujarat, India.

Suku Bharwad percaya bahwa mereka adalah keturunan Nanda, ayah angkat Kresna. Secara tradisional, suku ini awalnya disebut-sebut sebagai penduduk Mathura.

Dalam perkembangannya, mereka bermigrasi ke Mewar dan kemudian menyebar ke Gujarat. Suku ini juga mirip dengan kehidupan sehari-hari beternak sapi.

3. Karet

Suku Rabari atau disebut juga Rewari merupakan salah satu suku asli penggembala sapi dan unta nomaden yang tinggal di wilayah barat laut India. Mereka sebagian besar tersebar di negara bagian Gujarat, Punjab dan Rajasthan.

Mengutip Atlas Kemanusiaan, kata “Rabari” diterjemahkan menjadi “luar” mengacu pada profesi dan status tinggi mereka dalam masyarakat India. Dulunya mereka hidup sepenuhnya nomaden, namun kini mereka menjadi nomaden dan berpindah-pindah desa sesuai musim.

Menurut tradisi, mereka percaya bahwa unta diciptakan oleh Matadevi (Pavarti), istri Dewa Siwa dan ibu dewi agung India. Oleh karena itu, beternak hewan seperti unta hampir dianggap sebagai profesi sakral oleh suku Rabari.

4. Konsolidasi

Lalu ada Gandilla. Selama beberapa generasi, suku ini telah menjadi bagian dari sosiologi Punjab, Haryana dan Uttar Pradesh.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa suku Gandila aslinya berasal dari Rajasthan namun pergi saat invasi Mughal. Menurut tradisi masyarakat, mereka adalah keturunan seorang Rajput bernama Sabal Singh.

Namun, dia tewas saat melawan pasukan Kesultanan Delhi, dan keluarganya diasingkan dan dipaksa melakukan pekerjaan kasar seperti beternak keledai. Selain itu, suku Gandila juga memiliki bahasa yang disebut Pashto, meski sebagian besar bisa berbahasa Punjabi.

5. Jam

Berikutnya adalah suku Kela. Mereka dikenal sebagai komunitas pemburu-pengumpul yang ditemukan di negara bagian Benggala Barat, India.

Secara tradisional, suku ini lebih suka disebut Hariya karena kata Khela berasal dari kata ‘Kala’ yang berarti kotor dalam bahasa Bengali. Meski dikenal sebagai pemburu berbagai binatang, namun suku ini beralih profesi dan meninggalkan pekerjaan para pendahulunya.

Seperti suku lainnya, Khela memiliki praktik budayanya sendiri. Salah satunya adalah peraturan perkawinan yang ketat pada kelompok sosial tertentu.

Itulah beberapa suku nomaden di India yang mungkin Anda ketahui.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *