TEMPO.CO, JAKARTA – Majas adalah kata dalam bahasa yang berarti kiasan atau ungkapan. Metafora banyak digunakan dalam karya sastra seperti puisi, novel, cerpen, dan novel. Ada berbagai jenis metafora, salah satunya adalah alegori.

Selain dalam karya sastra, metafora juga banyak dijumpai dalam percakapan sehari-hari. Jadi, apa itu pidato kiasan dan apa saja contoh pidato kiasan? Berikut rinciannya. Memahami statistik ucapan

Dari laman Pusat Bahasa Jawa Tengah, majas merupakan representasi dari bagian-bagian ujaran. Bagian kiasan terdiri dari kiasan yang menggunakan perumpamaan untuk membandingkan atau mengontraskan suatu hal dengan hal lain.

Singkatnya, bahasa kiasan adalah tuturan yang menggunakan suatu kata atau sekelompok kata untuk mengartikan sesuatu, tetapi bukan makna harafiahnya. Model yang digunakan didasarkan pada persamaan atau perbandingan sifat material. Contoh Majas dan Artinya Dimas adalah anak emas keluarganya. (Anak Emas: Putra Tercinta). (Buaya Jantan : Laki-laki yang suka mengolok-olok wanita). (Cacing Buku: Orang yang suka membaca buku adalah bunga desa yang bernasib buruk. (Bunga Desa: Wanita tercantik di desa) Berkali-kali, dia dikenal sebagai kupu-kupu kota. Dia harus bekerja keras sehingga agar anaknya bisa bersekolah. Keras kepala dan Susah diajak berkonsultasi. Perusahaan yang berkuasa punya tangan kanan. (Tangan kanan: dapat dipercaya.) Iqbal juga dermawan (lihat: tunjukkan kemampuan terbaikmu) yang telah mengharumkan nama Indonesia melalui prestasinya. Tidak. Kita harus bisa menyikapinya dengan baik. mati atau mati). “Brainwashed: Pengaruh atau persuasi”. Pengabaian masyarakat akhirnya membuahkan hasil. (Sampah masyarakat: mereka yang tidak berguna dalam masyarakat). Banyak pengusaha yang gulung tikar akibat kenaikan pajak. (Keluar dari Bisnis: Kebangkrutan). Masalah penggelapan sudah dibawa ke pengadilan. (Teh hijau: Roy). Bambang pergi ke perpustakaan untuk mencari harta karun berupa buku. (harta: sesuatu yang berharga) Awan menangis sepanjang hari. (Tangisan Awan: Hujan). Pria itu adalah seorang perampok. (Hidungnya: laki-laki yang suka bermain-main dengan wanita). Wanita itu punya tipuan yang bisa menyesatkanmu. (Akal Ulus artinya strategi). Aldi harus gigit jari setelah kalah dari tim sepak bola. (Menjentikkan Jari: Frustrasi). Wanita berpenampilan gendut mencuri suami tetangganya. (Orang berbahaya: jangan malu-malu). Anak itu meninggal ketika ibunya memarahinya. (mati: tidak dapat berbuat apa-apa). Irfan selalu menjadi kambing hitam teman-temannya. (Kambing hitam: orang yang dipersalahkan atas sesuatu yang tidak dilakukannya). Sandra adalah jantung dari Keajaiban. (Hati: cinta atau tercinta). Sepulang dari Bali, Jamal membeli oleh-oleh. oleh-oleh: oleh-oleh). Saat matahari terbenam, dewi malam mulai muncul. (Dewi Malam: Bulan). Bocah itu dikenal sebagai kutu buku di sekolah. (Kutu Buku : orang yang suka membaca buku) Haikal adalah orang yang berhati besar. (Berani: mampu mengendalikan diri).

Pilihan Redaksi: Contoh Metafora Pidato Bahasa Indonesia untuk Pemahaman

Pelajari lebih lanjut tentang pengertian, jenis, dan contoh penggunaan tanda kurung dalam teks narasi. Baca selengkapnya

Metafora satir sering digunakan untuk membuat sindiran langsung. Ini adalah contoh contoh satir dengan sedikit sarkasme. Baca selengkapnya

Dibawah ini adalah 10 contoh peribahasa bahasa indonesia beserta makna dan maknanya yang lebih dalam. Contoh ini bisa menjadi pelajaran hidup. Baca selengkapnya

Tujuannya adalah penggunaan bahasa trilingual, prioritas Indonesia, pelestarian bahasa daerah, praktik bahasa asing

Pengelolaan Indonesia dan Jepang yang baik akan semakin mempererat hubungan people-to-people kedua negara. Baca selengkapnya

Bekerja sama dengan Oxford untuk mengembangkan KBBI. Pengakuan internasional terhadap bahasa Indonesia sejak pertama kali dilakukan oleh UNESCO. Baca selengkapnya

Tahun 2025 merupakan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan 75 tahun hubungan diplomatik Sino-Indonesia. Baca selengkapnya

Para ahli mengatakan bahwa mempelajari lebih dari satu bahasa berdasarkan kemampuan tidak menimbulkan masalah bagi anak dengan kecerdasan normal. Baca selengkapnya

Para ahli menjelaskan bahwa anak yang menguasai berbagai bahasa cenderung fleksibel dan kreatif serta memiliki kemampuan analisis yang lebih baik. Baca selengkapnya

Banyak sekali informasi tentang EYD yang telah berdiri selama 52 tahun sejak didirikan pada 16 Agustus 1972. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *