JAKARTA – Ratusan toko di Glodok Plaza, Tamansara, Jakarta Barat tidak beroperasi seperti biasanya. Akibat kebakaran besar yang terjadi di lantai 7, 8, dan 9 pada malam hari tanggal 15 Januari 2025.
Hingga saat ini, petugas gabungan terus menyisir Glodock Plaza, mencari 14 korban yang masih hilang. Petugas gabungan mengumpulkan 8 kantong jenazah hasil kebakaran Glodock Plaza.
“Tentunya lebih dari ratusan juta, karena kita punya 650 toko. Semua aktivitas dari lantai LGF sampai lantai 7, itu angka. Semua kena dampaknya, kalau kita lihat tidak semua orang bisa beraktivitas. lebih dari seratus juta kuna,” katanya. Bahkan tokonya “rusak total tapi tidak bisa beroperasi,” kata Angga Aditya, Manajer Konstruksi Glodok Plaza, Minggu (19/1/2025).
Ia menambahkan, penyewa tidak bisa bekerja karena pasokan listrik padam saat pencarian orang hilang. “Penundaan ini karena bangunan induk tidak bisa diakses dan listrik belum kami dapatkan,” ujarnya.
Polisi, Dinas Gulkarmat, petugas gabungan BPBD DKI memantau lokasi pada pukul 16.00 WIB menyelesaikan proses pencarian korban hilang.
Sekadar informasi, kebakaran di Glodok Plaza menimbulkan kerugian material yang cukup besar karena lantai 7, 8, dan 9 ludes dilalap api. Selain itu, Petugas Evakuasi Gabungan telah mengumpulkan sedikitnya 8 kantong jenazah hingga Sabtu, 18 Januari 2025.
Operasi pencarian korban hilang akan terus dilakukan, dengan sedikitnya 14 laporan korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Sebanyak 46 alat pemadam kebakaran termasuk unit Bronto Skylift dikerahkan dalam proses pemadaman dan evakuasi korban di Glodock Plaza. Sebanyak 9 orang berhasil diselamatkan dari kebakaran dengan Bronto Skylift.