TEMPO.CO , Jakarta – Banda Aceh dikenal sebagai destinasi wisata religi. Namun, salah satu kota tertua di Indonesia yang berusia 819 tahun ini, masih memiliki banyak tempat wisata lain, mulai dari sejarah hingga tsunami.
Ibu kota Aceh yang menjadi tuan rumah pekan olahraga nasional 2024 bersama Sumatera Utara ini dulunya merupakan pusat penyebaran Islam di semenanjung tersebut. Itulah sebabnya kota ini disebut Serambi Mekah. Selain pelajar dari semenanjung, banyak pelajar dari negara lain yang pernah belajar di Banda Aceh di masa lalu.
Kini masih banyak lagi tempat wisata di Banda Aceh. Jika Anda berkunjung ke kota ini, berikut tempat wisata yang bisa Anda kunjungi.
1. Masjid Agung Bait-ur-Rahman. Masjid ini semakin populer ketika hancur akibat tsunami pada tahun 2004. Masjid ini berdiri tegak di antara bangunan-bangunan di dekatnya yang hancur akibat tsunami. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Bait al-Rahman juga pernah menjadi pusat pembelajaran Islam pada masa kejayaannya. Pada masa perang melawan kolonialisme, masjid ini menjadi benteng pertahanan masyarakat Aceh. Masjid ini mampu menampung 24.000 jamaah. Sejak 2017, sudah dipasang 12 payung elektrik di halaman untuk melindungi penonton dari terik matahari.
2. Museum Tsunami Aceh
Jika Anda ingin mengetahui peristiwa tsunami tahun 2004, Museum Tsunami Aceh adalah tempat yang tepat. Didirikan pada tanggal 23 Februari 2009, museum ini dirancang oleh Rizwan Kamil. Museum Tsunami memiliki sekitar 6.038 koleksi etnologi, arkeologi, biologi, teknologi, keramik, seni rupa, numismatik dan heraldik, geologi, filologi serta ruang sejarah dan audio visual.
3. Kapal Apung PLTD
PLTD Apung merupakan salah satu sisa peninggalan pasca tsunami tahun 2004 lalu. Kapal bertenaga diesel ini tersapu air laut dan terdampar di tengah pemukiman warga. Kini, PLTD Apung berubah menjadi destinasi wisata yang menarik. Lokasi Kapal Apung PLTD di Punge Blang Cut, Dist. Jaya Baru, Kota Banda Aceh.
4. Perahu nelayan di atas rumah
Selain PLTD Apung, ikon pedih lainnya dari peristiwa tsunami adalah perahu atau kapal yang tersangkut di atas rumah warga di Desa Lampolo, Kecamatan Kota Alam, Kota Banda Aceh. Keberadaan kapal ini membuktikan betapa dahsyatnya gelombang tsunami yang menewaskan jutaan orang di Aceh. Perahu tersebut pernah menyelamatkan puluhan warga.
5. Museum Aceh
Terletak di kompleks Istana Aceh, Museum Aceh didirikan pada tanggal 31 Juli 1915 dengan nama Museum Aceh. Organisasi ini dipimpin oleh F.W. Stammeshous dan diresmikan oleh Gubernur Sipil dan Militer Belanda, H.N.A. telah melakukan SWART Pada awalnya bangunan museum hanya Rumah Aceh. Museum ini menyimpan pada tahun 2019, Museum Aceh mempunyai 5.328 benda budaya berbagai jenis dan 12.445 buku berbagai judul yang memuat berbagai jenis informasi.
6. Makam Sultan Iskandar Muda
Mausoleum Sultan Iskandar Muda terletak di dekat Anjungan Gubernur Aceh, Kecamatan Krung Daroy, Banda Aceh. Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai pemimpin yang membawa kejayaan emas pada abad ke-17. Dahulu sisa-sisa makam ini pernah hilang oleh Belanda, kemudian pada tanggal 19 Desember 1952 digeledah dan ditemukan oleh Pokt Morah. .
7. Pantai Ulee Leheue
Pantai Ulee Lheue merupakan tempat bersantai dan menikmati keindahan alam. Terletak di Kecamatan Mayuraxa, Kota Banda Aceh, pantai ini merupakan jalan penting yang menghubungkan Pulau Wah, Sabang. Pantai ini menawarkan pemandangan spektakuler dan beragam pilihan makanan dan jajanan. Ombaknya yang tenang membuat keluarga sering mengunjungi pantai ini.
Pilihan Editor: Wisata Gelap: Mengunjungi Monumen dan Artefak di Aceh Pasca Tsunami
Berapa gram dalam 1 Maya? Perhitungan berat ini digunakan masyarakat Aceh untuk mengukur berat emas. Di bawah ini penjelasan lengkapnya. Baca selengkapnya
BNN menemukan total 20 bungkus sabu seberat 19.987 gram disembunyikan di beberapa lokasi dalam mobil yang disergap di Bogor. Baca selengkapnya
Penyajian yang berbeda inilah yang menarik perhatian para penikmat kopi maupun non pecinta kopi untuk mencobanya secara langsung. Baca selengkapnya
Satres Narkoba Polres Tangerang Selatan menyita 642 kilogram ganja kering siap edar. Baca selengkapnya
BNN Sumbar juga menyita barang bukti berupa 3 unit mobil yang digunakan untuk mengangkut puluhan karung ganja asal Aceh.
Presiden Jokowi akan membangun beberapa infrastruktur di Beranda Makkah. Baca selengkapnya
Pada Minggu sore tanggal 13 Oktober 2024 tepat pukul 14.01 WIB terjadi gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah Aceh. Baca selengkapnya
Dugaan penyebaran video tidak senonoh dilaporkan pada 14 November 2024. Polisi menghentikan penyelidikan karena menunggu proses pemilu selesai. Baca selengkapnya
Minuman ini dibuat dengan perpaduan kopi, telur ayam kampung, dan pinang muda sehingga menciptakan cita rasa yang unik. Baca selengkapnya
Polda Aceh menahan mantan calon legislatif pada pemilu 2024 yang disebut-sebut menyebarkan video tidak senonoh. Baca selengkapnya