PB Djarum akan mempertahankan gelar juara umum pada Turnamen Bulu Tangkis Piala Gubernur 2024 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada 4-9 November 2024. Pada partai final, tuan rumah berhasil merebut 16 gelar juara dari 21 kategori. untuk mencapai
Piala Gubernur 2024 menjadi ajang pencarian bibit-bibit berbakat yang diharapkan bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di masa depan. Turnamen ini merupakan turnamen resmi tingkat nasional yang masuk dalam kalender PBSI, sehingga para atlet yang bertanding juga berpeluang menambah poin sebagai modal untuk tampil di level yang lebih tinggi dari Kejurnas PBSI 2024 dan Sirnas Premier.
Yoni Kartika selaku ketua panitia penyelenggara Piala Gubernur Polytron 2024 menyampaikan apresiasinya atas antusiasme 1.169 atlet dari 207 klub se-Indonesia yang menunjukkan kemampuannya mencatatkan prestasi dan siap meraih hadiah senilai total Rp 471. bersaing. juta. Selain itu, turnamen ini juga sebagai bekal para atlet untuk naik kelas.
Pihak universitas berharap melalui kejuaraan nasional ini para atlet terpacu untuk mengasah kemampuannya. “Pada ajang ini kita bisa mengukur secara pasti bagaimana perkembangan atlet-atlet Indonesia dari masing-masing klub, yang kemudian menjadi bahan evaluasi bagi para pelatih, baik fisik, teknik, dan mental. Dari sisi PBSI, kita juga akan melihat seberapa besar potensi yang dimiliki para pebulutangkis. miliki untuk masa depan,” jelas universitas tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBSI Jateng Esoyo mengaku bersyukur atas suksesnya pagelaran Piala Gubernur 2024 mampu menarik perhatian dan antusiasme komunitas klub-klub pembinaan dengan kelompok umur bertahap. Melalui turnamen-turnamen yang digelar secara rutin di tingkat nasional, Isoyo berharap atlet-atlet muda terus mengalami pembaharuan.
“Setiap tahunnya antusiasme peserta selalu baik, apalagi turnamen ini memiliki poin-poin yang memperkuat rangking para atlet dan pembaharuan dapat dipertahankan.” Demi keberlangsungan bulu tangkis di kancah dunia.” “Harapan Isuyu.
Piala Gubernur 2024 akan dipertandingkan dalam 21 kelas. Nomor tunggal dan putri mempunyai kelompok umur terbanyak, antara lain kelompok umur U11 (junior), U13 (anak-anak), U15 (pemula), U17 (remaja), hingga U19 (pelajar). Sedangkan ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran hanya dipertandingkan pada kelompok umur U15 (junior), U17 (remaja), dan U19 (junior).