Diketahui, banyak pesepakbola jebolan Persebaya Surabaya yang bergabung ke timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong. Salah satunya saat ini bermain di luar negeri untuk Oxford United.
Persebaya Surabaya merupakan salah satu klub sepak bola ternama di Indonesia. Klub yang akrab disapa Bajor Ijo ini secara tradisional banyak melahirkan pemain berkelas yang kemudian dipanggil ke timnas Indonesia.
Hal tersebut terus berlanjut hingga era timnas Indonesia saat ini. Di bawah arahan pelatih Shin Tae-young, tim Garuda sudah memiliki banyak pemain. Berikut beberapa contohnya:
Persebaya Surabaya tersingkir dan membobol timnas Indonesia di era Shin Tae-young (H2)
1. Rizky Lido
Rizky Lido merupakan salah satu bek muda berbakat Indonesia. Di era Shin Tae-young, ia mampu bermain reguler di timnas Indonesia meski usianya baru 23 tahun.
Di level klub, Lido saat ini bermain untuk Persija Jakarta. Meski begitu, dia merupakan anggota pertama Persebaya Surabaya.
Di awal karirnya, Lido bergabung dengan tim Persebaya U-20 Elite Pro Academy (EPA), sebuah kompetisi sepak bola remaja yang diselenggarakan oleh PSSI. Selama bermain di sini, ia sukses mengantarkan Persebaya U-20 meraih gelar juara di Elite Pro Academy pada tahun 2019.
Performa menjanjikan Rido di EPA membuatnya mendapat panggilan ke timnas U-19. Tak hanya itu, ia juga dipromosikan ke tim utama Persebaya Surabaya.
Lido sendiri menjalani debut tim utama pada pekan ketiga Liga 1 2020, tepatnya untuk Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura. Seiring berjalannya waktu, performanya semakin membaik dan ia bergabung dengan tim utama Bajor Ijo hingga akhirnya berangkat ke Jakarta, Persia pada tahun 2023.
2. Marcelino Ferdinand
Berikutnya adalah Marcelino Ferdinand. Pemain berusia 20 tahun itu menarik perhatian usai mencetak dua gol dalam kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia Zona C, Selasa (19/11).
Seperti Lido, Marcelino juga jebolan Persebaya Surabaya. Ia sebelumnya belajar sepak bola di Akademi Persebaya.
Beberapa tahun berlalu dan Marcelino dipromosikan ke tim utama Persebaya pada tahun 2021. Meski usianya masih sangat muda, namun ia sudah mampu tampil apik di Liga 1, kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Keahlian Marcelino dalam mengolah kulit bulat pun menarik minat timnas Indonesia. Adik Octafianus Fernando yang usianya belum terlalu tua ini juga menjadi andalan Shin Tae-young di tim utama Timnas Indonesia.
3.Hernando Ali
Hernando Ali, penjaga gawang timnas Indonesia, bukanlah nama yang asing lagi bagi para suporter Persebaya Surabaya karena ia dijuluki Bonek. Ia mewakili Persebaya Persebaya U-16 di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2018.
Karir Hernando bersama tim muda Bajor Hijo berlanjut pada tahun 2019 dengan membawa Persebaya U-20 menjadi juara EPA Championship. Karena prestasinya tersebut, ia bergabung dengan tim papan atas pada tahun berikutnya.
Setelah pandemi virus corona berlalu, Hernando menjadi kiper utama Persebaya. Selain itu, ia juga sempat dipanggil ke timnas Indonesia pada era Shin Tae-young.
4. Rahmat Illiant
Berikutnya Rahmat Irianto. Meski baru-baru ini menghilang dari tim, pemain Persib Bandung itu kerap masuk timnas Indonesia pada masa Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih.
Melihat ke belakang, Irianto pernah mengawal klub internal Persebaya, Indonesia Muda. Pada tahun 2017, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub kebanggaan Kota Surabaya.
Setelah itu, Irianto mulai menorehkan banyak prestasi, di antaranya menjuarai Ligue 2 pada 2017 dan membawa Persebaya ke Ligue 1. Seiring berjalannya waktu, putra Bejo Sugiantoro pun menarik perhatian Shin Tae-yong, pemain Timnas Indonesia.
Inilah pemain Persebaya Surabaya yang berhasil menembus timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.