Jakarta – Perekonomian Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil setiap tahunnya. Dengan dilantiknya Presiden Prabowo Subianto, tren perekonomian tetap positif, menunjukkan pertumbuhan lebih lanjut di sektor-sektor utama. Menurut laporan Bank Dunia, produk domestik bruto (PDB) Indonesia diperkirakan akan tumbuh rata-rata 5,1% per tahun dari tahun 2024 hingga 2026, meskipun menghadapi tantangan seperti penurunan harga komoditas dan ketidakpastian geopolitik.
Memahami pentingnya mendorong kerja sama dan koordinasi antara pengusaha dan pemangku kepentingan, PT Meorient Exhibition International dengan bangga mempersembahkan pameran Homelife Indonesia. Acara ini memiliki 10 pameran B2B secara serentak pada tanggal 27 hingga 30 November 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
10 pameran tersebut antara lain: Building and Dekorasi Expo (BDE), Homelife Expo, Appliances and Electronics Exhibition (AES), Furniture and Dekorasi (DeFu), Power & New Energy Expo (PNE), International Textile Expo (INTEX), Asia Baby, Pameran ABC MOM, Pameran Olahraga ASEAN, Pameran Musik Audio Video Jakarta (JAVME), Jakarta Pet Expo (JPE) dan Motor Show. Pameran ini akan dihadiri lebih dari 2.000 perusahaan pameran dengan lebih dari 20.000 produk berkualitas tinggi dari berbagai industri, menjadikannya pameran B2B terbesar di Indonesia pada akhir tahun ini.
“Pameran ini diikuti 2.019 booth dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Rusia, Hong Kong, Korea dan khususnya China. “Acara ini menampilkan lebih dari 20.028 produk, teknologi, dan inovasi terkini di berbagai sektor yang sangat populer di pasar dunia, menggunakan seluruh area paviliun JIExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia,” ujar Larissa Zhou, National Director General of JIExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia. Pameran Internasional. PT Meorient.
Salah satu inisiatif luar biasa dari pameran ini adalah Hosted Buyer Program, sebuah upaya kolektif untuk mendukung wirausaha di seluruh Indonesia. Program ini memberikan akomodasi hotel gratis selama tiga hari dua malam kepada pengusaha yang melakukan perjalanan dari luar DKI Jakarta, sehingga akses terjamin dan pengusaha dapat menjajaki peluang usaha tanpa hambatan logistik.
“Dalam empat hari ke depan, pameran ini tidak hanya menyajikan banyak produk bermanfaat bagi produsen, importir, distributor, retailer dan perusahaan merek OEM/ODM, namun juga menghadirkan berbagai program dan kegiatan bagi seluruh peserta dan pengunjung. pertemuan, pertemuan perusahaan, acara pencarian pembeli, dan program pembeli yang diselenggarakan “Semua ini dirancang untuk memanjakan Anda,” tambah Larissa.
Pameran ini merupakan platform bagi importir, distributor, reseller, reseller dan Merchant yang mencari produk ODM / OEM untuk menemukan penawaran inovatif yang sesuai untuk pasar Indonesia. Dengan dukungan dari asosiasi industri terkemuka, acara ini menawarkan kesempatan yang tak tertandingi untuk mengidentifikasi tren global terkini dan mengakses produk dengan permintaan tinggi, sehingga menempatkan peserta di garis depan perkembangan pasar.
Bapak Vinsensius Jemadu, Wakil Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, mengapresiasi peran strategis sektor MICE (Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition) dalam mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat. Indonesia. Dijelaskannya, bisnis MICE memiliki dampak ekonomi yang besar karena melibatkan banyak sektor ekonomi, termasuk industri pendukungnya.
“Saat ini Kementerian Pariwisata sedang mempersiapkan langkah proaktif untuk meningkatkan keberlanjutan sektor MICE, salah satunya dengan membuat peta MICE yang memenuhi standar keberlanjutan dan meningkatkan kualitas lokasi pariwisata yang belum memenuhi standar internasional untuk keberlanjutan. pengembangan MICE pada tahun 2030. Selain itu, Kemenpar juga mengembangkan platform MICE.id yang bertujuan untuk menjadi pusat informasi dan agregator koneksi bagi seluruh pihak di bidang MICE” melalui MICE.id, dengan harapan semua pihak terkait pihak-pihak dapat mengakses informasi secara efektif, Sehingga mendukung keputusan bisnis yang lebih tepat dan mempercepat pengembangan sektor ini,” jelasnya.
Wang Yi, Wakil Presiden dan Sekretaris Jenderal Federasi Peralatan Olahraga Tiongkok, memuji perkembangan pesat hubungan bilateral antara Tiongkok dan Indonesia di bawah kepemimpinan kepala negara mereka.
“Hubungan kedua negara telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, hal ini terlihat dari dua kali kunjungan Presiden Indonesia ke Tiongkok pada tahun ini. Hal ini tidak hanya menunjukkan keakraban, namun juga menunjukkan kepedulian terhadap pasar Tiongkok. Beliau mengatakan bahwa kerja sama strategis di bidang ekonomi komersial terus diperdalam dan mencapai hasil yang paling penting
“Melalui pameran ini, kami berharap dapat menciptakan dialog kreatif yang melintasi batas-batas Kebangsaan dan Bahasa. Kami berkomitmen untuk mendorong perkembangan industri pakaian olahraga berkualitas tinggi di kedua negara dan membantu merek lokal berkembang menjadi merek global yang mampu bersaing di pasar internasional. Pameran Olahraga ASEAN menawarkan peluang bisnis tanpa batas. Ia mengatakan pameran ini akan menjadi platform penting bagi perusahaan Tiongkok dan Indonesia untuk membuka pasar di seluruh dunia, meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan, dan pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi satu sama lain.