Jakarta – Bagaimana kemungkinan Raja Charles III sembuh dari kanker? Alasannya adalah sejak sang raja mengumumkan penyakitnya yang mematikan, perdebatan mengenai suksesinya semakin meningkat, khususnya mengenai Pangeran William dan Harry.
Pada tanggal 5 Februari 2024, Raja Charles III mengumumkan secara terbuka bahwa ia menderita kanker. Hal ini menyebabkan banyak orang berspekulasi tentang kesehatannya.
Menurut Hindustan Times, Raja Charles III berjuang melawan segala rintangan selama turnya di Australia. Dalam kunjungannya kali ini, tidak ada yang membayangkan raja hanya akan terbang keliling dunia selama beberapa bulan karena sakit.
“Ketahanannya sangat fenomenal,” kata seorang sumber kepada The Daily Beast. Berapa persentase kesembuhan Raja Charles III dari penyakit kanker? Lembaga medis Inggris mengesampingkan kesehatan kerajaan dengan menggabungkan perawatan canggih dengan pengobatan alami yang dianjurkan oleh Charles.
Mantan koresponden kerajaan BBC Jenny Bond mengatakan raja bisa menjadi orang yang sangat tertutup, namun beberapa orang khawatir dengan diagnosis kankernya.
“Saya pikir dia mengapresiasi kanker yang membuatnya lebih bersosialisasi dan membanjirnya surat serta kartu pos telah membuat dia tahu bahwa dia memiliki tempat yang nyata di hati banyak orang,” kata Jenny Bond.
Meski kesehatan kerajaan membaik, Istana Buckingham belum merilis informasi spesifik mengenai jenis kanker yang diderita raja, selain mengatakan itu bukan kanker prostat.
Bahkan, kabarnya masa depan pemerintahan Raja William V dibicarakan secara tertutup. Meskipun Raja Charles tetap bertahta, fondasi pemerintahan William memiliki kelemahan.
Namun jika dilihat dari rata-rata usia anggota keluarga kerajaan Inggris, itu merupakan usia yang luar biasa. Nenek Charles, Ibu Suri, hidup sampai usia 101 tahun. Ayahnya, Pangeran Philip, meninggal pada usia 99 tahun, penyebab resminya adalah “usia tua”. Ibu Charles, Ratu Elizabeth II, hidup sampai usia 96 tahun.
Cindy McCrae, seorang sejarawan dan pakar budaya Inggris, mengatakan: “Saat ini kita menghadapi situasi yang sangat berbeda. Kami tahu bahwa Raja ingin membagikan diagnosisnya untuk menghindari spekulasi. Namun kami juga tahu bahwa ia ingin meningkatkan kesadaran tentang kanker. .” Keluarga kerajaan di Universitas Sydney
Mengingat pihak istana tidak merilis rincian mengenai kesehatan Raja Charles III, mustahil untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan Raja Charles III akan sembuh dari kanker.