JAKARTA – Tren ekspor pangan Korea ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data dari Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation, atau aT Center, ekspor makanan halal Korea ke Indonesia akan mencapai $236 juta, atau $3,72, naik 2,7% year-on-year senilai Rp triliun.

Produknya antara lain kopi yang bernilai US$ 22 juta atau 4,9% per tahun. Kemudian produk minuman tumbuh 12,0%, mie instan 27,5%, dan stroberi 31,8%. Selain stroberi, permintaan buah-buahan premium seperti stroberi putih Arirang Korea, King’s berry, dan Indonesian Shine Muscat terus meningkat.

“Banyak perusahaan distribusi di Indonesia yang memperluas operasinya untuk produk makanan Korea,” kata Aliang, pembeli perusahaan impor Indonesia Kaifa, dalam keterangan tertulis, Kamis (21 November 2024).

Produk minuman asal Korea dalam bentuk kotak dan tas pun berhasil menarik perhatian banyak distributor di Indonesia. Saat ini produk tersebut juga banyak dijual di toko kelontong di Indonesia. Hal ini juga mempengaruhi banyaknya nota kesepahaman antar perusahaan baik negara maupun ekspor.

Meski kewajiban sertifikasi halal produk impor yang seharusnya dilaksanakan pada 18 Oktober 2024 ditunda hingga dua tahun ke depan, pasar Indonesia yang 87% penduduknya beragama Islam terus memberikan tekanan pada perusahaan Korea. . dan EC untuk mendapatkan sertifikat halal. Upaya ini diharapkan dapat memperlancar distribusi K-Halal Foods dan meningkatkan penjualan di pasar Indonesia.

“Dengan jumlah penduduk sebesar 280 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekspor makanan Korea yang tidak terbatas, dan dapat menjadi pintu gerbang pasar halal dunia, karena negara ini memiliki populasi Muslim terbesar di dunia. Direktur ekspor makanan T Center, Kwon Oh-yeop mengatakan , “K-Halal Food’s berencana memperluas berbagai proyek pendukung ekspor agar semakin populer di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai salah satu langkah peningkatan ekspor pangan halal, Kementerian Pertanian Republik Korea bersama AT Center berpartisipasi dalam SIAL Interfood 2024 yang diselenggarakan di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-16 November 2024.

Kementerian Pertanian dan EC Center menciptakan paviliun Korea yang terdiri dari 24 perusahaan makanan unik Korea. Perusahaan-perusahaan ini menjual berbagai produk makanan berkualitas tinggi seperti stroberi, rumput laut, kimchi, pir, dan saus Korea.

Pameran makanan yang diselenggarakan selama 25 tahun ini juga melibatkan perusahaan makanan dan minuman cepat saji. Produk unggulannya antara lain tteokbokki, jajangmyeon, dan produk minuman siap pakai.

Di booth ini, pengunjung tidak hanya dapat memamerkan produk unggulan, namun juga mencoba hidangan spesial yang diolah oleh chef Korea Choi Jun-hyuk. Ada lan, bulgogi, tteokbokki, kimchijeon, japchae dan jangjorim. Semua menu dibuat dari bahan-bahan asli Korea yang bersertifikat halal, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir untuk mencobanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *