JAKARTA – Kerja sama logistik antara Indonesia dan Hong Kong menawarkan kombinasi kekuatan yang menarik di pusat perdagangan Asia Tenggara. Kedua kawasan memiliki posisi strategis untuk meningkatkan konektivitas dan perdagangan di Asia, dan kerja sama yang lebih erat dapat memberikan keunggulan kompetitif.
Hal tersebut terungkap pada Seminar Kolaborasi Industri Logistik & Peluang Global Indonesia-Hong Kong yang diselenggarakan oleh Dewan Pengembangan Perdagangan Hong Kong (HKTDC). Seminar tersebut dihadiri oleh Direktur HKTDC, Kevin Chiu dan Wakil Presiden ALFI ILFA, Harry Sutanto, yang memberikan sambutan pembukaan.
Sementara itu, hadir sebagai pembicara CEO Hyper Mega Shipping, Reef Man; Direktur Hubungan Masyarakat, Bisnis Internasional Cainiao, Chloe Deng; Manajer Kargo Area Indonesia Cathay Pacific Airways, Nova Triana; dan kepala atraksi bisnis dan bakat/promosi investasi Invest Hong Kong, Hilwan Yogi B. di Jakarta, Senin (4/11/2024).
Deputy General President ALFI ILFA, Harry Sutanto mengatakan inisiatif tersebut memberikan sinyal positif bahwa permasalahan logistik menjadi faktor penting dalam pertukaran antara Indonesia dan Hong Kong dan sebaliknya. Harry Sutanto berharap seminar ini dapat mempertemukan para pelaku industri untuk bertukar wawasan pasar, mendiskusikan berbagai peluang, dan menjajaki peluang baru untuk berkolaborasi.
“Saya tidak menyebutnya sekedar kolaborasi, tapi kolaborasi,” kata Harry Sutanto dalam keterangan resminya.
Sementara itu, CEO Hyper Mega Shipping, Reef Man menjelaskan bagaimana Pelabuhan Hong Kong memiliki peran strategis dalam menghubungkan dunia. Menurutnya, pelabuhan Hong Kong memiliki infrastruktur yang sangat maju dan efisien termasuk fasilitas bongkar muat.
“Hong Kong merupakan salah satu negara yang memiliki jaringan transportasi tersibuk, karena Bandara Internasional Hong Kong merupakan hub internasional terkemuka yang terkenal dengan koneksi dan kapasitas penanganan kargonya,” kata Reef Man.
Hong Kong Air Cargo menduduki peringkat pertama sebagai bandara kargo tersibuk di dunia pada tahun 2023 menurut ACI (Airports Council International). Kedua, Reef Man mengatakan, Pelabuhan Hong Kong adalah salah satu pelabuhan tersibuk di dunia, Hong Kong juga memiliki pelabuhan strategis yang memfasilitasi perdagangan di seluruh Asia dan sekitarnya. Menurut database UN COMTRADE, impor Hong Kong dari Indonesia akan mencapai 2,98 miliar USD pada tahun 2023.
“Pelabuhan Hong Kong akan terus memainkan peran penting dalam perdagangan internasional, mendukung pertumbuhan ekonomi tidak hanya di Asia tetapi juga regional,” ujarnya.
China menempati posisi pertama dengan proporsi kontribusi sebesar 30,31 persen terhadap total impor Indonesia pada Januari-Maret 2024, dimana HK biasanya menjadi titik transit strategis.
Beberapa aspek pelabuhan Hong Kong memiliki peran strategis dalam menghubungkan dunia, seperti lokasi yang strategis, fasilitas pelabuhan, regulasi, infrastruktur dan lain sebagainya. Melalui seminar ini, Reef Man juga memberikan contoh penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola, khususnya di bidang sosial, dengan berbagi pengetahuan untuk mendorong jaringan logistik yang lebih kuat. Inisiatif ini sejalan dengan misi HMS untuk berkontribusi terhadap pembangunan sosial ekonomi dan kesejahteraan daerah.
Chloe Deng, Direktur Public Affairs International Business, Cainiao, bagian dari logistik cerdas Alibaba menjelaskan bahwa materi tersebut membuka potensi tersembunyi: kemitraan logistik strategis antara Hong Kong dan Indonesia.
Dijelaskannya mengenai industri ritel, dimana terdapat kecenderungan penurunan konsumsi barang di Tiongkok, namun di sisi lain terjadi peningkatan pada barang impor lainnya yang belum/belum ada di Tiongkok.
Menurut Chloe Deng, pasar Indonesia memiliki potensi yang besar, terutama pada industri kosmetik, jamu, pakaian muslim atau barang lainnya yang belum ada di pasar China. Melalui perusahaannya, ia berharap dapat melakukan kerja sama bisnis dengan para pengusaha di Indonesia.
Sementara itu, Area Cargo Manager Indonesia, Cathay Pacific Airways, Nova Triana, mengatakan Hong Kong memiliki lokasi yang strategis sebagai hub terkemuka konektivitas jaringan penerbangan internasional dan berpeluang memperluas konektivitas bisnis penerbangan Cathay Pacific.
“Pelabuhan Hong Kong akan terus memainkan peran penting dalam perdagangan internasional, mendukung pertumbuhan ekonomi tidak hanya di Asia tetapi juga regional,” ujarnya.
China menempati posisi pertama dengan proporsi kontribusi sebesar 30,31 persen terhadap total impor Indonesia pada Januari-Maret 2024, dimana HK biasanya menjadi titik transit strategis. Berbagai aspek pelabuhan Hong Kong memiliki peran strategis dalam menghubungkan dunia, seperti lokasi yang strategis, fasilitas pelabuhan, regulasi dan infrastruktur.