JAKARTA – Pengurus Pusat Keluarga Alumni (DPP KA) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Abdul Kholik, Ketua Umum, resmi melantik jajaran direksi baru periode 2024-2028. Acara tersebut digelar pada Rabu (30/10/2024) di Gedung Nusantara V Komplek DPR-MPR-DPD RI Jakarta.

Pelantikan Keluarga Alumni DPP Unsoed dihadiri oleh Rektor Unsoed Akhmad Sodiq dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga: Unsoed Jalur Mandiri Gelombang 2 2024 Masih Dibuka Hingga 25 Juli Camaba Daftar Sekarang!

Memenuhi amanah empat tahun ke depan, jajaran DPP KA Unsoed siap melaksanakan visi dengan penekanan pada penguatan jaringan, kontribusi nyata terhadap almamater dan sinergi untuk pembangunan negeri. Dalam sambutannya, Abdul Kholik menyampaikan bahwa pimpinan DPP KA Unsoed kali ini akan mendorong kerja sama strategis antara bidang akademik, profesi, bisnis, dan sosial.

“Ketika kita menjadi mahasiswa dan lulus, kita akhirnya akan kembali ke masyarakat untuk berkontribusi sebesar-besarnya. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan kerja sama semua pihak agar amanah ini dapat kita jalankan dengan baik, kata Abdul Kholik dalam siaran persnya, Kamis (31/10/2024).

Abdul Kholik yang saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengatakan, DPP KA Unsoed segera menjalankan tanggung jawabnya, termasuk menjalin kemitraan yang erat dengan kampus sebagai mitra strategis dan bagian dari civitas akademika.

Baca Juga: Unsoed Purwokerto Buka 4 Jalur Mandiri Tahun 2024, Simak Jadwal dan Ketentuannya

“Dari segi organisasi, langkah awal yang akan kami lakukan adalah membentuk pengurus cabang yang mencakup sektor pendukung bagi mantan mahasiswa dan masyarakat. Selain itu, kami akan melaksanakan berbagai program bantuan yang berdampak langsung pada kepentingan masyarakat. “Kami berharap semua niat baik ini bisa terwujud dan membawa manfaat nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unsoed Akhmad Sodiq mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan ikut serta dalam peluncuran dan pengesahan DPP KA Unsoed Tahun 2024-2028. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk mempererat silaturahmi dan mengoptimalkan sinergi dengan alumni.

“Unsoed kini berusia 61 tahun sejak didirikan pada 23 September 1963. Saat ini jumlah mahasiswanya mencapai 30.300 orang. Yang menggembirakan, prodi yang awalnya hanya tiga, kini bertambah menjadi 97 prodi. Selain itu, jumlah gurunya juga bertambah menjadi 101 orang,” kata Akhmad Sodiq, Pengurus DPP KA Unsoed.

Menurutnya, perguruan tinggi saat ini mempunyai dua tugas penting. Pertama, menyediakan sumber daya manusia yang unggul. Kedua, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Alumni yang kuat dapat memberikan mahasiswa jembatan menuju peluang magang dan hal lainnya.

“Saya berharap dengan kepengurusan tahun 2024-2028 ini kita mampu menjadikan Universitas Jenderal Soedirman mampu melakukan kerja nyata. Perbaikan akan terjadi tidak hanya di dunia akademis, namun juga dalam kondisi yang diperlukan untuk memberikan dampak sosial dan ekonomi. Tanpa adanya kerjasama dalam hal lulusan maka peran perguruan tinggi tidak akan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, anggota dewan Jimly Asshiddiqie menekankan pentingnya pendidikan dalam sambutannya.

Menurutnya, persepsi terhadap pendidikan saat ini salah. Sebagaimana diutarakannya, tujuan pendidikan nasional adalah mendidik kehidupan kolektif. Kita tidak menjadikan individu bijaksana, apalagi bijaksana secara kognitif.

“Itu sudah ketinggalan jaman. Oleh karena itu, saat ini partisipasi pengusaha dalam kegiatan wirausaha sangat rendah. Bagaimana mendidik lulusannya, tidak hanya pengusaha bisnis, tapi wirausaha sosial, wirausaha politik, dll. Bisa jadi politisi, tapi politisi kreatif yang menjadi pemimpin, bukan pekerja politik, bukan pengrajin,’ ujarnya.

Jimly juga berharap Unsoed dapat menjadi pionir dalam bidang revolusi pendidikan tersebut. Mantan senator ini mengapresiasi antusiasme Rektor Unsoed dan seluruh dekan yang hadir serta mendorong para wisudawan untuk mengangkat isu tersebut.

“Sepertinya Unsoed punya bakat. Oleh karena itu, lulusan juga bisa melakukannya. Saat ini, organisasi alumni seringkali saling merindukan. Tidak ada yang salah dengan itu, itu persahabatan yang baik. Memperpanjang umur, bertambah “Tetapi lebih dari itu kita harus menjaga pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.

“Solidaritas antar sesama lulusan harus terus digalakkan agar kualitas pelayanan kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara, kalau bisa melebihi kualitas organisasi pascasarjana lainnya,” tutupnya.

Acara pelantikan direktorat baru DPP KA Unsoed yang berlangsung istimewa di Gedung Edificio Nusantara V ini menjadi momen pertama bagi organisasi alumni tersebut. Acara tersebut juga dihadiri beberapa anggota DPR, termasuk Ketua DPD Sultan Bakhtiar Najamudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *