WASHINGTON – Sekelompok pria dengan sikap neo-Nazi pada Sabtu berjalan kaki di Columbus, Ohio, ibu kota negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS). Massa juga meneriakkan slogan-slogan rasis dan anti-Semit dengan menggunakan masker.
Mereka berjalan-jalan di Short North Quarter, membawa bendera hitam dengan swastika merah besar. Dalam video yang diunggah X, mereka terlihat berteriak “berhenti” dan “keluar dari negaraku”.
Tidak jelas siapa orang-orang ini dan organisasi apa yang mereka ikuti. Beberapa pejalan kaki mendekat dan meneriaki mereka. Namun, tidak ada laporan mengenai insiden kekerasan.
Politisi dan kelompok Yahudi di Ohio mengutuk unjuk rasa neo-Nazi. “Tidak ada tempat di negara ini untuk kebencian, kefanatikan, anti-Semitisme atau kekerasan, dan kita harus mengutuknya dimanapun kita melihatnya,” kata Gubernur. Mike DeWine.
“Kami tidak akan membiarkan tetangga kami merasa takut karena siapa mereka, bagaimana mereka beribadah atau siapa yang mereka cintai,” kata kota Columbus dalam pernyataannya dilansir Russia Today, Minggu (17/11). /2024).
Pengacara Kota Columbus Zach Klein mengutuk gerombolan X dan menyuruh mereka pergi dan tidak pernah kembali.
Lee Shapiro, direktur regional Komite Yahudi Amerika, sangat marah. Dia berkata: “Pawai ini adalah contoh menyedihkan dari prasangka yang kita saksikan di seluruh negeri.”
Polisi telah memulai penyelidikan. Namun, belum ada kabar apakah ada orang yang ditangkap.