JAKARTA – Makanan yang jika dipanaskan menjadi beracun berbahaya untuk dicerna. Namun, bagi sebagian orang, mengonsumsi sisa makanan seringkali menjadi solusi praktis untuk menghindari pemborosan.

Sayangnya, tidak semua makanan aman untuk dipanaskan kembali. Beberapa jenis makanan bisa menjadi racun atau kehilangan nutrisi saat dimasak. Untuk menghindari bahaya memanaskan makanan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.

Mulailah dengan menyimpan sisa makanan di lemari es hingga 2 jam setelah dimasak, gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kualitas makanan. Jika anda harus​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​, gunakan suhu tinggi dan pastikan makanan dipanaskan secara merata.

Hindari memanaskan makanan lebih dari satu kali. Memahami makanan mana yang tidak aman untuk dipanaskan kembali dapat membantu Anda tetap sehat dan menghindari risiko keracunan. Makanlah makanan sesegar mungkin untuk mendapatkan nutrisi maksimal.

Berikut daftar makanan yang tidak boleh dihangatkan kembali seperti dilansir Times of India, Jumat (6/12/2024).

7 Makanan yang menjadi racun jika dipanaskan

1. Bayam

Bayam mengandung nitrat alami yang baik untuk tubuh. Namun jika dipanaskan, nitrat dapat berubah menjadi nitrit yang bersifat racun dan meningkatkan risiko kanker.

Proses pemanasan juga dapat menghasilkan nitrosamin, zat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya bayam dikonsumsi segar atau segera setelah dimasak.

2. Kentang

Kentang yang dimasak dan dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri Clostridium botulinum. Jika dipanaskan, bakteri tersebut tidak terbunuh sepenuhnya dan dapat menyebabkan keracunan makanan.

Untuk menghindarinya, simpan kentang yang sudah matang di lemari es dan konsumsilah tanpa memanaskannya.

3. Nasi

Beras mengandung sedikit bakteri Bacillus cereus yang tahan panas. Jika nasi dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan, bakteri tersebut dapat berkembang biak dan menghasilkan racun.

Memanen padi tidak akan menghancurkan racun tersebut, sehingga mengkonsumsi beras dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan diare.

4. Telur

Telur rebus, terutama telur rebus atau orak-arik, sebaiknya tidak dipanaskan kembali karena protein di dalamnya bisa rusak. Pemanenan telur dapat menghasilkan zat beracun yang berbahaya bagi sistem pencernaan. Telur sebaiknya dikonsumsi segar atau segera setelah dimasak.

5. Ayam

Daging ayam memiliki kandungan protein tinggi yang dapat berubah strukturnya saat dimasak. Perubahan struktur ini membuat ayam sulit dicerna dan berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan.

Jika ingin memanaskan kembali ayam, pastikan menggunakan suhu tinggi dan memanaskannya hingga matang.

6. Jamur

Jamur segar yang dipanaskan dapat kehilangan nilai gizinya dan menghasilkan senyawa yang berbahaya bagi tubuh. Protein jamur sangat sensitif terhadap perubahan suhu.

Jika dipanaskan, jamur bisa menyebabkan masalah pencernaan, termasuk perut kembung dan diare.

7. Seledri dan wortel

Seledri dan wortel sering digunakan dalam sup atau tumisan. Kedua bahan ini mengandung nitrat alami yang seperti bayam, dapat berubah menjadi nitrit berbahaya jika dikonsumsi. Selain itu, kandungan nutrisinya juga berkurang drastis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *