ICE BSD – Toyota memperkenalkan dua mobil ramah lingkungan di GJAW 2024: Crown HEV dan Mirai FCEV. Foto: Sindonews/Muhammad Fadli Ramadhan
PT Toyota Astra Motor (TAM) akan menampilkan seluruh jajaran kendaraan ramah lingkungannya di ajang Gaikind Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang digelar pada 22 November hingga 1 Desember 2024 di ICE BSD City, Tangerang.
Teknologi elektrifikasi yang dihadirkan adalah kendaraan listrik hybrid (HEV), kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), kendaraan listrik baterai (BEV), dan kendaraan listrik sel bahan bakar (FCEV). Di antaranya model produksi lokal seperti Kijang Innova Xenix HEV dan Yaris Cross HEV.
Toyota juga memamerkan Kendaraan Bahan Bakar Fleksibel (FFV) yang dapat menggunakan energi alternatif terbarukan, kendaraan komersial multiguna seri Hilux Langa yang ditingkatkan, dan keluarga GAZOO Racing (GR).
“Sejalan dengan Peta Jalan Net Zero Emission (NZE) Indonesia, Toyota akan menampilkan teknologi ramah lingkungannya secara lengkap di GAIKINDO Jakarta Auto Show 2024. Presiden dan Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda, Jumat (22 November 2024) mengatakan GJAW tampil di ajang 2024.
Omong-omong, Toyota merupakan produsen kendaraan listrik terlaris, dengan penjualan ritel sebanyak 33.336 unit pada Januari hingga Oktober 2024, meningkat sekitar 27% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, dan penjualan sebesar 80%. catatan. Model listrik yang diproduksi secara lokal berkontribusi.
Toyota Mirai Gen-2 FCEV pertama kali diperkenalkan pada ajang GJAW 2024 di Indonesia. Ini adalah FCEV yang menggunakan hidrogen murni sebagai sumber energi untuk menggerakkan motor listrik. Karena menggunakan air murni sebagai bahan bakarnya, kendaraan listrik berjalan dengan tenang.
Teknologi ini juga dapat digunakan pada moda transportasi lain seperti sumber energi untuk keperluan industri, bisnis, dan rumah tangga. FCEV menggunakan sumber energi terbarukan yang melimpah di alam dan dapat diolah menjadi gas hidrogen.
Dengan segala kelebihannya, FCEV menjadi salah satu pilihan solusi mobilitas masa depan di Indonesia. Melimpahnya sumber daya alam untuk produksi gas hidrogen memberikan peluang untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Toyota berkomitmen mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Rencana Transisi Energi, yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan penggunaan energi terbarukan pada tahun 2030, menuju emisi net-zero pada tahun 2060. Ini adalah akselerasi sebesar 34%.