KYIV – Polandia, salah satu negara NATO, mengindikasikan bahwa Ukraina ingin menyeret Warsawa ke dalam perang langsung melawan Rusia.

Wakil Perdana Menteri Polandia Krzysztof Gawkowski mengatakan hal ini.

Berbicara kepada stasiun radio ZET, Gavskyi mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi karena mengatakan bahwa negara-negara Barat mendukung Kiev dalam menyediakan pertahanan udara ke Ukraina.

“Zelensky ingin Polandia meluncurkan rudal ke Ukraina,” kata Gawkowski, seraya menambahkan bahwa hal ini berarti Warsawa akan terlibat konflik langsung dengan Moskow.

“Zelenski ingin menyeret Polandia berperang dengan Rusia,” lanjut Gawkowski.

Ia mengaku menentang gagasan tersebut. Dia mengkritik Kiev karena bersikap tidak menyenangkan terhadap Warsawa dan selalu menuntut lebih banyak bantuan.

“Saya berharap Ukraina akan memahami bahwa [mereka] mempunyai teman yang membantu mereka di masa-masa sulit dan tidak mengkritiknya ketika mereka membutuhkan lebih banyak,” kata Gawkovsky.

Namun, Kementerian Luar Negeri Ukraina menganggap pernyataan Gawkovsky tentang keinginan Kiev untuk menyeret Polandia ke dalam perang tidak berdasar.

“Setidaknya tidak dapat diterima untuk membuat pernyataan seperti itu dalam situasi saat ini,” kata kementerian itu dalam pernyataannya seperti dikutip Russia Today, Kamis (7/11/2024).

“Kami percaya bahwa menembak jatuh rudal dan drone Rusia yang terbang menuju Polandia di atas wilayah Ukraina adalah demi kepentingan keamanan Polandia sendiri dan keamanan warga negaranya,” kata Kementerian tersebut, seraya mengklaim bahwa penting juga bagi Polandia untuk membantu Kiev berperang. serangan Rusia. kepentingan

Kementerian tersebut kemudian mengatakan bahwa mereka mengharapkan kerja sama aktif yang berkelanjutan dari Warsawa, dengan alasan bahwa penting untuk menjaga dan memperkuat solidaritas antara kedua negara dan bahwa mereka mengharapkan pemerintah Polandia untuk mencapai tujuan tersebut.

Kiev telah berusaha selama berbulan-bulan untuk meyakinkan negara-negara NATO untuk memperluas kemampuan pertahanan udara mereka ke wilayah Ukraina, dengan alasan bahwa sistem yang ditawarkan oleh pendukung Barat tidak cukup.

Namun, bulan lalu, Zelensky mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya belum siap dengan tindakan tersebut.

“Kami akan terus meyakinkan mitra kami tentang perlunya menjatuhkan rudal dan drone Rusia,” ujarnya saat itu.

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa semakin besarnya keterlibatan Barat dalam konflik tersebut hanya akan menambah perang dan menambah penderitaan manusia tanpa mengubah hasilnya, dan akan berisiko menimbulkan konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *