JAKARTA – Dengan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS dan meningkatnya minat dari kalangan institusi, harga Bitcoin (BTC) kembali mencapai titik tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH) sebesar $76.000 atau Rp1,2 miliar. Hal ini disebabkan menguatnya sentimen positif terhadap pasar mata uang kripto.

Trump memiliki kebijakan yang mendukung aset digital dan sektor teknologi, sehingga hal ini akan berdampak positif pada pasar mata uang kripto. Selain itu, Trump berencana untuk mengamankan cadangan Bitcoin nasional dan menjadikan Amerika Serikat pemimpin global dalam hal aset Bitcoin.

Selain faktor politik, pergerakan dana institusional di pasar merupakan pendorong utama kenaikan nilai Bitcoin. ETF Bitcoin telah mengalami arus masuk sebesar $621,9 juta sejak terpilihnya Trump, menurut data dari Farside Investors pada Rabu (11 Juni).

CEO Indexex Oscar Darmawan menilai kejadian ini mencerminkan betapa kuatnya pengaruh peristiwa politik di Amerika Serikat terhadap harga Bitcoin. “Ketika Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa, hal ini menunjukkan kepercayaan dan harapan yang besar di kalangan investor. Faktor politik, seperti kemenangan Trump, pendukung mata uang kripto, dalam pemilihan presiden AS, memberikan dorongan psikologis pada pasar,” Oscar ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat. (11 Agustus 2024).

Oscar juga menunjukkan pentingnya peran institusi besar dalam adopsi Bitcoin. Menurutnya, adopsi Bitcoin tidak hanya didorong oleh investor ritel tetapi juga oleh lembaga keuangan menyusul penerapan ETF Bitcoin spot oleh perusahaan besar seperti BlackRock.

Oscar mengatakan hal ini menunjukkan adanya pergeseran sikap institusional terhadap aset mata uang kripto yang kini dipandang sebagai alat investasi jangka panjang.

Oscar mengatakan perlunya sistem kelembagaan yang lebih stabil dan berjangka panjang mempengaruhi stabilitas harga Bitcoin di level yang lebih tinggi.

“Ketika institusi mulai berinvestasi dalam Bitcoin, hal ini membawa lebih banyak likuiditas dan legitimasi ke pasar mata uang kripto. Ini adalah bukti bahwa Bitcoin menjadi lebih umum dan bukan hanya aset spekulatif.”

Dia mengingatkan investor untuk mempertimbangkan risiko yang ditimbulkan oleh volatilitas di pasar mata uang kripto dan berhati-hati saat berinvestasi. Indodax berkomitmen untuk memastikan kemudahan akses terhadap aset digital serta keamanan dan transparansi dalam seluruh transaksi pengguna kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *