TEXAS – Apple resmi mengakhiri proyek self-driving setelah mencabut izin uji kendaraan otonom di California.
Menurut laporan macReports baru-baru ini, raksasa teknologi itu menghubungi Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV) bulan lalu untuk mencabut Lisensi Produsen Program Kendaraan Otonomnya yang akan habis masa berlakunya pada 30 April tahun depan.
Pengumuman tersebut mengonfirmasi penutupan proyek yang dikenal sebagai Project Titan, upaya 10 tahun di mana Apple menginvestasikan miliaran dolar untuk memproduksi kendaraan listrik (EV) yang sepenuhnya otonom dengan fitur-fitur mewah dan pengalaman yang dipandu pengemudi.
Pada bulan Februari, Apple mengumumkan penghentian Project Titan karena terus menghadapi kendala dalam mencapai tujuannya.
Menurut laporan PYMNTS, upaya terbaru Apple untuk menyelamatkan segmen EV adalah dengan menunda peluncuran kendaraan tersebut hingga tahun 2028.
Selain itu, Apple juga menurunkan teknologi self-driving-nya dari Level 4 ke Level 2+, menjadikan mobil ini lebih mirip EV standar daripada kendaraan yang sepenuhnya otonom.
Dalam berita kendaraan otonom lainnya, Tesla baru saja meluncurkan robotaxi yang telah lama ditunggu-tunggu, bagian dari visi besar CEO Elon Musk untuk masa depan otomatisasi.
Musk juga berjanji bahwa Tesla akan mulai membangun Cybercab yang sepenuhnya otonom pada tahun 2026 atau 2027, dengan harga di bawah $30,000, dan juga akan memperkenalkan robovan yang mampu mengangkut hingga 20 orang.