JAKARTA – Polisi Hutan (Polhut) berperan penting dalam perlindungan hutan, termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Sebagai bagian dari upaya penangkalan, penangkal, pencegahan dan penindakan, Polisi Hutan akan terus menjaga kawasan hutan dari aktivitas ilegal dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Sebagai upaya preventif, akan dilakukan inspeksi untuk memantau kondisi hutan seluas 24.270 hektare yang meliputi Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi. TNGGP III Kepala TNGGP III Bogor Susanti mengungkapkan pentingnya kerja kajian ini.

“Kami selalu melakukan pengecekan di kawasan untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal, serta memberikan pengetahuan dan imbauan kepada masyarakat,” kata Susanti dalam keterangannya, Rabu (28/12/2024).

Selain menjaga kawasan hutan, Polisi Hutan juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan. Tujuan dari pendekatan kehati-hatian ini adalah untuk mengubah sikap masyarakat agar lebih mencintai hutan dan meninggalkan aktivitas ilegal seperti pembalakan liar.

Polhut menggandeng Organisasi Petani Hutan (KTH) dan diperbolehkan secara hukum memanfaatkan hasil hutan bukan kayu seperti getah pinus. Proyek ini akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menjaga kelestarian hutan.

“Kami berusaha mengubah pola pikir masyarakat, dari yang tadinya melakukan penebangan liar menjadi mencintai hutan dan mengubahnya ke arah yang lestari,” kata Hendar, Sekretaris KTH Jagaraksa Gede Pangrango.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango penting tidak hanya bagi keanekaragaman hayati, tetapi juga sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat dari semua lapisan masyarakat. Kawasan ini menjadi penyedia air, pelindung ekosistem, dan habitat berbagai tumbuhan dan satwa.

Aliansi antara TNGGP dan beberapa organisasi, termasuk MNC Land Lido, merupakan indikasi nyata kepedulian terhadap kelestarian hutan. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya keterlibatan berbagai elemen dalam menjaga hutan untuk generasi mendatang.

Polisi kehutanan tidak hanya sekedar pengawal, namun juga mendorong perubahan positif di masyarakat. Melalui kerja mereka, hutan tidak hanya lestari namun juga memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *