NEW YORK – Bulan kecil seukuran bus berada pada hari-hari terakhirnya di orbit Bumi dan akan segera menghilang, namun mungkin muncul kembali pada tahun 2055.

Menurut The Sun, bulan sebenarnya adalah asteroid yang disebut 2024 PTS. Objek selebar 10 meter itu muncul di orbit Bumi pada 29 September.

Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) menyatakan keberadaan bulan kedua tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi.

Pasalnya, ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan bulan sebenarnya yang lebarnya 3.474 kilometer.

“Bulan kecil ini sangat menarik karena ukurannya. “Benda-benda ini sangat redup sehingga hanya dapat dilihat melalui pantulan cahaya,” kata Barbara Castanheira End, profesor di Departemen Fisika di Baylor University di Texas.

Menurutnya, asteroid seukuran mesin pencuci piring bisa saja mengorbit Bumi, namun kita belum mengetahui secara pasti.

Asteroid seukuran bus mengorbit Bumi setelah ditarik oleh gravitasi Bumi, menurut penelitian yang diterbitkan minggu ini.

Diameter bulan asteroid adalah 10 meter berbanding 3474 kilometer.

Diperkirakan akan mengorbit Bumi selama hampir dua bulan mulai 29 September hingga 25 November tahun depan.

“Yang akan kami kunjungi adalah asteroid Arjuna, yang merupakan pesawat luar angkasa (Bumi),” kata Carlos de la Fuente Marcos, seorang profesor di Universitas Madrid, menurut The Guardian.

Ia menjelaskan, asteroid tersebut relatif dekat dengan Bumi dengan jarak sekitar 4,5 juta kilometer.

Menurut tim peneliti, minimoon terjadi pada tahun 1981 dan 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *