JAKARTA – Gunung Lewotobi Laki kembali meletus pada Jumat (11/8/2024) pukul 10.23 Wita. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Lewotobi Male memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak.
Letusan Gunung Lewotobi Laki terjadi pada Jumat, 8 November 2024 pukul 10.23 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ±1.000 m di atas puncak (±2.584 m di atas permukaan laut),” ujarnya. Petugas Pos Pengamatan, Herman Yosef S Mboro dalam kesaksiannya, Jumat (8/11/2024).
Herman melaporkan, abu teramati berwarna abu-abu dengan intensitas tebal ke arah barat. Hingga berita ini ditulis, letusan masih berlangsung.
Ia meminta masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun di radius 7 km dari pusat letusan Gunung Lewotobi Laki, serta di sektor sepanjang 8 km arah barat daya-barat laut. Selain itu, warga juga diminta tetap tenang dan mengikuti instruksi pemerintah provinsi serta tidak mempercayai rumor yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki khawatir akan kemungkinan lahar hujan membanjiri sungai yang berasal dari puncak Gunung Lewotobi Laki jika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi.
“Masyarakat yang terkena dampak abu Gunung Lewotobi, laki-laki menggunakan masker/penutup muka untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan,” imbaunya.