JAKARTA – Pangeran George mungkin siap naik takhta suatu hari nanti, namun untuk saat ini tugas utama rumah tangganya biasanya mengurus anak-anak dan ia tidak bangga siap menjadi raja suatu hari nanti, namun untuk saat ini ia sudah siap.
Pangeran George adalah anak tertua dari Pangeran William dan Kate Middleton. Dia berada di urutan kedua pewaris takhta setelah ayahnya.
Dikutip Mirror, George kerap menemani orang tuanya ke acara-acara penting. Namun di balik pintu tertutup dia sama seperti anak laki-laki seusianya.
Kate dan William dikenal karena memastikan ketiga anak mereka – George, Charlotte dan Louis – menjalani kehidupan senormal mungkin, meskipun mereka berstatus bangsawan.
Meskipun pasangan tersebut harus mempersiapkan ketiga anak mereka untuk tanggung jawab yang timbul dalam kehidupan publik di House of Windsor, pasangan ini sangat melindungi privasi anak-anak mereka dan merupakan orang tua yang mengerjakan sendiri sebagian besar tugas sekolah dan tugas sehari-hari lainnya.
Keadaan normal ini mencakup anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka sendiri, dan tanggung jawab utama George adalah tanggung jawab yang diberikan orang tua di seluruh negeri kepada anak-anak mereka.
Dikutip New York Post, pakar kerajaan Hilary Fordwich menjelaskan bahwa gagasan anak-anak mereka melakukan pekerjaan rumah tangga rutin awalnya dicetuskan oleh Kate, yang berasal dari latar belakang kelas menengah yang relatif biasa-biasa saja dan harus membantu dirinya sendiri selama masa kecilnya.
“Dia selalu sibuk. Orangtuanya terlibat dalam bisnis pesta yang didirikan oleh ibunya, Carole Middleton. Kate muda berperan penting dalam pengembangan perlengkapan hiburan, terutama untuk bayi dan balita, sehingga dia mengetahui kekuatan dari anak-anak yang aktif dan sibuk. Ini soal tanggung jawab, belajarlah,” kata sang pakar.
“Pangeran George saat ini sedang bertugas membersihkan kandang kelinci percobaan peliharaannya,” ulangnya.
Namun, saat berkunjung ke Woodgate Valley Urban Farm pada April lalu, William menemukan bahwa ketiga putranya kurang baik dalam memenuhi tanggung jawab mereka terhadap kelinci percobaan mereka.
“Mereka hebat,” katanya sambil membantu seorang anak laki-laki merawat kelinci percobaan selama pertunangan.
“Kami memelihara kelinci percobaan di rumah dan mereka tidak seperti ini. Saya menghabiskan hidup saya membersihkan kandang kelinci percobaan karena anak-anak lupa melakukannya,” kata William kepada majalah Hello.
“Yang kami simpan di rumah sudah habis. Kita harus terus menerus membelai dan merawat mereka,” tegasnya.