Tagar #styout sempat menjadi trending di media sosial Jumat malam (15/11/2024) WIB.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian netizen di Indonesia. Salah satunya dari Eliano Reijnders saat melawan Jepang.
Banyak yang mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong menarik Reijnders dari Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan, pemain serba bisa itu masih kesulitan menembus skuad karena merasa kualitas permainannya belum bagus.
“Kalau Eliano, dia belum bisa masuk tim karena menurutku dia kurang bagus. Masih sulit dia (Eliano) masuk tim sekarang. Jadi kami memilih seperti itu,” kata Shin Tae-Yong , setelah pertandingan.
Tak hanya dalam menentukan pemain. Performa timnas Indonesia pun dinilai masih jauh dari ekspektasi. Hal inilah yang mendorong para penggemar mengungkapkan kegelisahannya dengan membuat tagar #styout.
“Kalau Indonesia mau naik, ganti STY dengan pelatih berkualitas dari Eropa, kalau bisa Belanda,” tulis Riyong (@OyongRizaldi)
“Jika kami kalah 1 atau 2 game dengan baik, wajar jika pemain kami berada di peringkat B. Nah, kalau kita kalah 4 di obok obok, merugikan pelatih,” kata Indra M.N (@IndraBeged).
“Dengan segala keinginan yang telah diikuti dan kebijakan tetap berpegang pada lembing dan melempar Eli di depan para prefek Oxford dll,” kata #AREMA (@harryth72)
Namun tidak semua orang berpikiran sama. Ada juga yang paham dengan Shin Tae-yong.
Sekadar mengingatkan bagi yang memberi hashtag #styout atau kecewa dengan penampilan King Indo, suatu kehormatan bisa bersaing melawan tim hebat seperti Jepang, semoga Indonesia bisa belajar banyak hari ini dan bangga mengakui kehebatannya. dari tim Nippon ini,” tulis Nuimsungkar (@nuim10)
Sementara kekalahan ini membuat Timnas Indonesia kokoh di posisi terbawah Grup C dengan koleksi tiga poin dari lima laga yang telah mereka jalani. Sementara itu, Jepang semakin kuat di puncak klasemen dengan 13 poin.
Timnas Indonesia selanjutnya akan menghadapi Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). Tim Garuda diharapkan bisa mencuri poin di laga kandang kali ini untuk menjaga harapan lolos ke Piala Dunia 2026.