TEMPO.CO, Jakarta – Aoshima, salah satu pulau kucing terkenal di Jepang, menjadi perbincangan hangat di internet setelah dinyatakan tidak layak lagi. Pasalnya, populasi kucing di pulau tersebut semakin meningkat dan tidak mampu bereproduksi. Rata-rata usia penduduk pulau yang merawat mereka juga di atas 70 tahun.

Wisatawan sering mengunjungi pulau ini. Namun, pariwisata di pulau tersebut akhir-akhir ini menurun karena banyak kapal pesiar dibatalkan karena cuaca buruk. Sejarah Aosima sebagai Pulau Kucing

Aoshima dulunya merupakan desa nelayan terpencil yang hidup dari hasil ikan sarden yang berlimpah di laut sekitarnya. Tempat ini sangat cocok untuk para nelayan, namun mereka mempunyai masalah dengan tikus karena tikus menggerogoti jalanya.

Solusinya adalah dengan mengadopsi kucing liar yang terdapat di berbagai pelabuhan. Mereka akan membawa pulang kucing-kucing itu dengan kereta api dan sering menurunkannya di Aoshima. Kucing-kucing ini membantu membunuh tikus dan kemudian meningkatkan pariwisata. Namun, lama kelamaan populasi ikan sarden di kawasan tersebut mulai menurun dan masyarakat mulai meninggalkan pulau tersebut.

Pulau ini berpenduduk sekitar 900 jiwa setelah Perang Dunia II, dan turun menjadi 655 jiwa pada tahun 1960-an, namun seiring dengan perpindahan penduduk ke daratan dalam beberapa dekade, jumlah mereka menurun. Banyak rumah tua yang ditinggalkan dan jumlah kucing semakin bertambah. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya menurun drastis menjadi hanya 13 orang. Di saat yang sama, jumlah kucing mencapai ratusan. desinfeksi kucing

Penduduk lanjut usia di pulau itu merasa terlalu banyak orang di sana dan mengurus mereka adalah hal yang merepotkan. Oleh karena itu, Asosiasi Perlindungan Kucing Aoshima merekomendasikan agar semua kucing di pulau tersebut dimandulkan atau dikebiri untuk mengurangi jumlahnya secara bertahap. Disinfeksi dilakukan pada tahun 2018.

Sejak itu, kucing di pulau itu tidak lagi muncul ke permukaan. Kucing semakin tua, rata-rata berusia lebih dari tujuh tahun.

Meski Aoshima telah menjadi tujuan wisata, hampir tidak ada aktivitas komersial di pulau tersebut. Tidak ada mesin penjual otomatis di Jepang seperti di tempat lain. Artinya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Kucing tidak datang dengan sumber pendapatan melimpah. Oleh karena itu, sumber daya keuangan kota tidak cukup untuk memperluas layanan atau fasilitas Asosiasi Perlindungan Kucing Aoshima.

Akhir pekan Tokyo | Jepang Hari Ini

Pilihan Editor: Pulau Ini Memiliki Lebih Banyak Kucing Daripada Manusia

3 Berita Teratas Dunia Minggu 13 Oktober 2024 Dimulai dengan 34 Negara Berkontribusi pada Keamanan di UNIFIL Baca Lengkap

Sepuluh perusahaan manufaktur Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama senilai $10 juta dengan perusahaan Jepang. Baca selengkapnya

Drive My Car yang masuk nominasi Film Terbaik Academy Awards 2022 merupakan adaptasi dari cerita pendek Men Without Women karya Haruki Murakami.

Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2024 itu mengingatkan, situasi di Gaza saat ini sama seperti di Jepang 80 tahun lalu. Baca selengkapnya

Maskapai tersebut mengatakan promosi tersebut bertujuan untuk mempromosikan destinasi yang kurang dikenal di Jepang. Baca selengkapnya

Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Bahrain. Berikut jadwal tim sepak bola asuhan Shin Tae-yong untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2026 selanjutnya. Baca selengkapnya

Pelatih Australia Tony Popovic mengaku sangat menantikan pertandingan melawan Jepang di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. Baca selengkapnya

Di Jepang, konsep hairyo yang artinya peduli menjadi landasan interaksi dengan masyarakat. Hal ini mencerminkan budaya saling menghormati. Baca selengkapnya

Aktor Jepang Shogen Itokazu berbicara tentang tantangan syuting dalam tiga bahasa di film Ransom. Baca selengkapnya

Laga timnas Australia vs China berlangsung pada Kamis 10 Oktober di Adelaide Oval pada laga ketiga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *