JAKARTA – Dewey, istri muda Pak Tarno, akhirnya menjelaskan keberadaan uang yang disumbangkan Raffi Ahmed dan Willy Salim kepada Ria Ricis. Menurut Dewey, seluruh dana yang diperoleh akan digunakan untuk biaya hidup, pengobatan, dan perbaikan toko yang dijualnya.
Willy Salim, menurut Dewey, menyumbangkan Rp 50 juta untuk membantu Pak Tarno. Rp. Uang sebesar 25 juta digunakan untuk membayar sewa kios di kawasan Warakas Jakarta Utara selama setahun agar Pak Tarno bisa berjualan bebas tanpa harus berada di pinggir jalan.
Willy Salim membantu Pak Tarno agar tidak berjualan di pinggir jalan. Pak Tarno sudah setahun menyewa di sini dan sudah membayar semuanya, kata Dewi di Warakas, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024). ).
Sisa Rp. 10 juta untuk biaya pengobatan pesulap ternama, Rp 10 juta untuk modifikasi kios agar lebih nyaman, dan sisanya 5 juta digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tutup penelitian Foto/YouTube
“Rp 25 juta untuk satu tahun (saat penandatanganan kontrak), Rp 25 juta untuk Pak Tarno. Perawatannya Rp 10 juta, perbaikan (kios) Rp 10 juta kalau bagus, sehari Rp 5 juta. makanan,” jelasnya.
Di sisi lain, Dewey mengungkapkan sumbangan sebesar Rp 10 juta dari Raffi Ahmed digunakan untuk membeli kursi roda, merawat kendaraan yang digunakan untuk transportasi, dan juga untuk biaya terapi untuk membantu Pak. Semoga kesehatannya segera pulih.
“Satu, bikin gerobak. Kedua, servis mobil. Ketiga, ke Bekasi dan terapi. Butuh uang juga untuk itu,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Dewey dengan tegas membantah tuduhan bahwa ia menggunakan dana tersebut untuk keuntungan pribadi. Oleh karena itu, dana yang diberikan membantu penuh kesembuhan suaminya.
“Iya (dibantah), karena cuaca panas (diduga) remaja putri itu mencuri uang amal, mari kita tuliskan berapa biayanya dan untuk tujuan apa,” ujarnya.
Dewey juga menolak anggapan Puck menikahi Tarno karena kekayaan dan ketenarannya. Sebab saat ini ia tinggal di kontrakan sederhana dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berjualan mainan.
“Iya, ada yang bilang saya menikah dengan Pak Tarno karena kekayaannya, itu saja. Bahkan Pak Tarno, kami berdua tinggal di rumah kontrakan, bukan rumah mewah,” ujarnya.
“Saya tidak mendonasikan mobil atau semacamnya untuk amal. Saya malah makan dari hasil menjual mainan,” ujarnya.