JAKARTA – Begini cara agar nomor ponsel tetap aman dan tidak dicuri. Di era digital saat ini, pinjaman online (pinjol) semakin mudah diakses dan penawaran pinjaman bisa sampai ke nomor ponsel tanpa izin.

Pinjaman online biasanya mengirimkan pesan atau menelepon, menawarkan kemudahan mendapatkan uang dengan cepat dan mencicil. Namun tawaran tersebut kerap membuat banyak orang terjebak dalam siklus utang yang sulit diselesaikan.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui cara mencegah nomor ponsel kita dicuri dan aman dari tawaran yang tidak diinginkan.

Di bawah ini adalah cara efektif untuk mencegah pinjaman ditawarkan ke nomor ponsel Anda dan tetap menghindari risiko layanan pinjaman online.

6 Cara Amankan Nomor HP dan Terhindar dari Pinjol1. Menetapkan izin akses aplikasi Beberapa aplikasi yang Anda unduh mungkin memiliki akses yang tidak perlu ke kontak atau informasi pribadi Anda. Hal ini memungkinkan aplikasi mengakses dan mendistribusikan data, termasuk nomor telepon Anda, kepada pihak ketiga, seperti layanan peminjaman.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa pengaturan izin aplikasi secara berkala. Di pengaturan ponsel Anda, tinjau izin yang diberikan untuk setiap aplikasi dan batasi akses yang tidak Anda perlukan.

Dengan cara ini, risiko data pribadi digunakan oleh aplikasi terkait pinjaman online bisa dikurangi.

2. Jangan mengabaikan atau menanggapi pesan penawaran Jika Anda menerima pesan pinjaman yang tidak diinginkan meskipun Anda telah mengaktifkan fitur pemblokiran, langkah terbaik adalah mengabaikan pesan tersebut.

Jangan pernah menjawab pesan atau menelpon penawaran pinjaman, meski hanya akan ditolak, karena menjawab pesan justru menunjukkan bahwa nomor Anda aktif dan dapat dihubungi.

Tentu saja, hal ini dapat mendorong lebih banyak tawaran pinjaman untuk layanan serupa. Dengan tidak merespons, pemberi pinjaman akan menganggap nomor Anda tidak aktif atau Anda tidak tertarik dengan penawaran tersebut.

3. Gunakan nomor telepon sementara Jika Anda memerlukan nomor telepon untuk mendaftar di situs atau aplikasi yang tidak terlalu penting atau jarang digunakan, pertimbangkan untuk menggunakan nomor sementara.

Saat ini banyak layanan yang menyediakan nomor telepon sementara yang dapat digunakan untuk menerima pesan atau verifikasi satu kali. Dengan begitu, nomor utama Anda akan tetap aman dan tidak rentan terhadap tawaran pinjaman.

Selain itu, ini juga merupakan langkah praktis untuk melindungi privasi Anda dalam jangka panjang, terutama jika Anda sering mencoba layanan baru yang meminta verifikasi nomor telepon.

4. Aktifkan fitur pemblokiran pesan dan panggilan. Hampir semua ponsel saat ini memiliki fitur bawaan untuk memblokir pesan dan panggilan dari nomor tak dikenal. Manfaatkan fitur ini untuk memfilter pesan berisi penawaran pinjaman online atau panggilan dari nomor mencurigakan.

Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda dapat secara otomatis mengirim pesan yang paling menyinggung ke kotak pesan atau log panggilan Anda.

Fitur pemblokiran ini dapat dikonfigurasi untuk menolak semua panggilan dari nomor yang tidak terdaftar di kontak Anda, sehingga kemungkinan nomor ponsel Anda dipinjam secara online menjadi lebih rendah.

5. Laporkan nomor aneh tersebut ke pihak berwajib Jika Anda tetap menerima panggilan atau pesan meski sudah mencoba berbagai cara di atas, langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melaporkan nomor tersebut. Di Indonesia, Anda bisa melaporkan nomor pengirim pesan atau panggilan terkait pinjaman online ilegal ke otoritas seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Dengan melaporkan nomor-nomor yang meresahkan, Anda membantu pihak berwenang melacak penyedia pinjaman ilegal. Langkah ini tidak hanya membantu Anda, tetapi juga dapat menghalangi pihak lain untuk melakukan penawaran pinjaman online yang sama.

6. Jangan bagikan nomor ponsel Anda di situs web yang tidak tepercaya. Salah satu cara paling umum bagi pemberi pinjaman untuk menemukan nomor ponsel Anda adalah melalui situs web yang tidak dapat diandalkan. Saat mengisi formulir atau mendaftar di platform tertentu, berhati-hatilah dalam memasukkan nomor telepon, apalagi jika situs tersebut tidak memiliki reputasi yang jelas atau tidak memiliki kebijakan privasi yang baik.

Pihak ketiga dapat memperoleh atau menjual informasi nomor telepon kepada penyedia layanan pinjaman online. Untuk menghindarinya, batasi sebisa mungkin pembagian nomor ponsel hanya pada situs resmi dan terpercaya.

Berikut 6 cara menjaga nomor ponsel Anda tetap aman dan terjamin. Dengan menerapkan berbagai langkah perlindungan di atas, Anda dapat melindungi nomor ponsel Anda dari tawaran pinjaman online.

Selalu berhati-hati, cerdas saat membagikan nomor ponsel Anda dan lakukan pemeriksaan keamanan secara berkala untuk menghindari pemblokiran yang tidak diinginkan.

MG/ Tiara Firianti Siregar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *