JAKARTA – Asabri melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program UMK Asabri Tumbuh Bersama (USAHA) untuk Indonesia sebagai komitmen mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan usaha kecil dan usaha kecil (UMK).

“Proyek ini merupakan salah satu proyek yang selalu ditawarkan Asabri dengan landasan pengetahuan untuk melindungi kepentingan anggotanya,” kata CEO Asabri Jeffrey Harjadi P. Manulan dalam suratnya, Sabtu (14/12/2024).

Menurutnya, proyek tersebut serupa dengan gagasan memperkuat perekonomian masyarakat dan mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Proyek BUSINESS FOR Indonesia bekerjasama dengan BBRI dan Rumah BUMN Bandung.

“Proyek ini mencakup usaha kecil dan kurang dari 30 orang yang merupakan mitra Asabri yang berdomisili di Bandung, dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha yang lebih baik,” ujarnya.

Kajian ini mencakup beberapa hal yaitu pengenalan Rumah BUMN di Bandung sebagai Pusat Pemberdayaan UMKM. Kemudian perbaiki produk untuk meningkatkan daya tariknya dan menjual propertinya.

Manajemen keuangan membantu menjalankan bisnis. Seiring meningkatnya pemasaran digital sehingga organisasi bisnis dapat memperluas pasarnya di era baru ini.

Komitmen ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN untuk membantu UMKM bangkit. Asabri meyakini, mendukung UMKM merupakan langkah penting untuk mendongkrak perekonomian negara.

Selain itu, program ini juga berperan dalam Asta Cita Presiden RI Probova Subianto, khususnya terkait penguatan sektor publik atas dasar kemandirian dan kesejahteraan negara. Ia meyakini UMKM merupakan pilar penting sektor publik. Melalui program UMK Asabri Tumbuh Bersama (USAHA).

“Kami berkomitmen mendukung UKM untuk terus tumbuh dan sukses di kelas. Kami akan bersinergi untuk mewujudkan Indonesia lebih sejahtera melalui semangat gotong royong,” kata Jeffrey.

Dengan pelatihan ini diharapkan UKM mampu meningkatkan daya saing, mengelola usahanya dengan lebih baik, dan mengamankan penjualannya di era digital. Saya pikir ini adalah langkah nyata menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *