JAKARTA – Peneliti keamanan siber iVerify menemukan infeksi baru yang disebarkan oleh malware Pegasus. Pegasus dikembangkan oleh tim NSO (biasa disebut Ronin) dari Israel. Kegiatan spionase menargetkan para aktivis, jurnalis dan profesional serta warga sipil.

IVerify menemukan ini setelah meluncurkan alat berburu seluler. Perusahaan melakukan penyelidikan ekstensif dan menemukan hal-hal berikut:

– Hanya menguji 2500 unit Seven Pegasus yang menyebabkan infeksi.

– Tingkat kontaminasi sebesar 2,5 perangkat per 1.000 pemindaian jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

– Terinfeksi sejak 2021, termasuk sebagian besar versi iOS

“Temuan ini mengkonfirmasi apa yang telah lama kami duga: Jika Anda memeriksanya, Anda mendapatkannya,” kata juru bicara IVerify. “Kami menemukan ancaman tersembunyi di depan mata yang tidak dapat dideteksi oleh tindakan keamanan tradisional.”

Temuan menunjukkan bahwa mata-mata canggih seperti Pegasus tidak hanya menargetkan orang-orang penting seperti jurnalis, aktivis, dan pejabat pemerintah. Tapi orang biasa.

Pegasus: Pegasus utama Pegasus yang dikembangkan oleh NSO Group (Rainbow Ronin) terkenal dengan teknologi mata-matanya yang canggih. Fitur apa saja yang dimiliki malware ini?

– Mereka dapat mengontrol perangkat dengan baik.

– Gunakan serangan nol untuk terinfeksi.

– Cari kerentanan iOS dan Android.

Penelitian iVerify menemukan lima jenis perangkat lunak spesifik pada kedua sistem operasi seluler, yang aktivitas forensiknya diidentifikasi dalam berbagai log sistem.

Survei tersebut mengungkapkan adanya kesenjangan kritis dalam praktik keamanan seluler.

“Sebagai sebuah industri, kami percaya keamanan perangkat seluler sangatlah penting,” kata juru bicara IVerify. “Tetapi apa yang kami lihat menunjukkan bahwa lanskap ancaman lebih kompleks dan berbahaya daripada yang kami duga.”

IVerify juga berencana merilis analisis teknis mendetail tentang akuisisi Pegasus mereka.

Ketika ancaman seluler terus meningkat, inisiatif iVerify menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah keamanan yang efektif bagi pengguna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *