Kiev – Akibat perang antara Rusia dan Ukraina, rakyat kedua negara sangat menderita. Ironisnya lagi, di tengah konflik ini, muncul laporan dugaan korupsi yang dilakukan pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Tuduhan korupsi yang melibatkan Zelensky telah menjadi topik kontroversial dan kompleks, terutama dalam konteks Perang Rusia-Ukraina.

Di bawah ini adalah rincian dugaan korupsi yang melibatkan Zelensky dan perbedaan pendapatannya selama periode tersebut.

Dituduh melakukan korupsi

1. Korupsi dalam pengadaan militer

Tuduhan korupsi terbesar terhadap pemerintahan Zelensky terkait dengan pembelian peralatan militer.

Pada Januari 2024, Menteri Pertahanan Ukraina, Rustam Uryev, terungkap dalam audit korupsi terkait pembelian militer senilai 10 miliar hryvnia (sekitar USD262 juta) dalam empat bulan pertamanya menjabat.

Kasus ini melibatkan pemecatan dua pejabat senior karena diduga meningkatkan kontrak makanan yang dipasok oleh kementerian kepada tentara, termasuk telur.

2. Skandal jaket militer

Pada bulan Agustus 2023, terjadi kemarahan publik atas biaya pemesanan 233.000 jaket senilai US$20 juta yang berlebihan dari perusahaan Turki Vector Avia.

Jaket ini sangat ringan dan nyaman untuk musim dingin mendatang. Meskipun mantan Menteri Pertahanan Reznikov tidak terlibat langsung dalam skandal tersebut, surat pengunduran dirinya mengakui dampak buruk dari skandal tersebut.

3. Penyalahgunaan dana pembelian amunisi

Pada bulan Desember 2023, seorang pejabat Kementerian Pertahanan ditangkap karena dicurigai menggelapkan sekitar $40 juta untuk pembelian amunisi artileri yang sangat dibutuhkan tentara Ukraina.

Kasus-kasus ini menunjukkan bagaimana korupsi telah menghambat kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri dalam perang melawan Rusia.

4. Penggunaan Dana Bantuan Internasional

Ada juga tuduhan bahwa pemerintahan Zelensky telah menyalahgunakan dana bantuan internasional yang disediakan oleh negara-negara Barat untuk mendukung upaya perang Ukraina.

Beberapa jurnalis dan pejabat Ukraina yang berani telah mengungkap skandal yang melibatkan penetapan harga yang berlebihan, peralatan yang buruk, dan penggelapan uang di tingkat tertinggi pemerintahan Zelensky.

Penghasilan Zelensky

1. Pendapatan sebelum invasi Rusia

Pada tahun 2021, sebelum invasi Rusia, pendapatan keluarga Zelensky mencapai sekitar 10,8 juta hryvnia (sekitar Rp4,5 miliar).

Pendapatan ini mencakup sekitar US$142.000 dari penjualan obligasi pemerintah. Zelensky mendaftarkan beberapa merek dagang sebelum terpilih menjadi Presiden.

2. Pendapatan selama invasi Rusia

Pada tahun 2022, pendapatan keluarga Zelensky turun menjadi sekitar 3,7 juta hryvnia (sekitar Rp 1,54 miliar) karena penghentian sementara kontrak sewa di wilayah Ukraina akibat invasi Rusia.

Penurunan ini mencerminkan dampak langsung konflik terhadap keuangan pribadi Zelensky dan keluarganya.

3. Pendapatan setelah invasi Rusia

Pada tahun 2023, pendapatan keluarga Zelensky meningkat menjadi sekitar 12,42 juta hryvnia (sekitar Rp 5,7 miliar) karena dimulainya kembali pembayaran sewa.

Pendapatan ini sebagian besar berasal dari gaji, bunga bank, dan sewa properti.

Meskipun pendapatan mereka meningkat, saldo kas keluarga Zelensky telah turun menjadi sekitar 2,8 juta hryvnia (sekitar US$70.900) pada akhir tahun 2023.

Tuduhan korupsi dan perbedaan pendapatan Zelensky

Perbedaan utama antara dugaan korupsi dan pendapatan Zelensky terletak pada sumber dan penggunaan dana.

Dugaan korupsi tersebut termasuk penyalahgunaan dana publik dan bantuan internasional yang seharusnya digunakan untuk upaya perang dan kesejahteraan rakyat Ukraina.

Sebaliknya, pendapatan Zelensky berasal dari sumber yang sah seperti gaji, bunga bank, dan pendapatan sewa properti.

Terlepas dari tuduhan korupsi dalam pemerintahan Zelensky, penting untuk dicatat bahwa tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa Zelensky secara pribadi terlibat dalam skandal ini.

Sebaliknya, pendapatan Zelensky yang dilaporkan secara resmi mencerminkan upaya transparansi dan akuntabilitas yang ia lakukan sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di Ukraina.

Dugaan korupsi yang terkait dengan pemerintahan Zelensky mencerminkan besarnya tantangan yang dihadapi Ukraina dalam upaya memberantas korupsi, terutama dalam konteks perang melawan Rusia.

Meskipun ada tuduhan penyalahgunaan dana publik dan bantuan internasional, pendapatan Zelensky yang tercatat secara resmi mencerminkan upaya transparansi dan akuntabilitas yang telah ia lakukan sebagai presiden.

Perbedaan antara dugaan korupsi dan pendapatan Zelensky terletak pada sumber dan penggunaan dananya, dimana dugaan korupsi melibatkan penyalahgunaan dana publik dan pendapatan Zelensky berasal dari sumber yang sah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *