(VOVworld) – Pada tanggal 16/1/2025, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) bersama Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis. 16/1/2025. Dalam acara ini dilantik Bapak Anindya Novyan Bakrie sebagai ketua umum, dan Bapak Arsjad Rasjid sebagai ketua dewan pembina periode 2024-2029.

Partisipasi ini diterima dengan baik oleh Bapak Andi Muhammad Yuslim Patawari, Wakil Ketua Kadin Indonesia yang merupakan wujud kerja sama. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo.

“Melalui konferensi nasional Persatuan Kadin ini, kami berharap Kadin Indonesia beserta jajarannya, mulai dari penyelenggara negara, anggota biasa, terus bekerja secara efektif, berkontribusi terhadap rencana pembangunan ekonomi pemerintah. 8% dan menurunkan angka kemiskinan menjadi 0%,” ujarnya, usai menghadiri festival di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Andi berharap kedepannya Kadin Indonesia dapat menjadi mitra strategis yang kuat bagi pemerintah. Ia berharap, di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Anindya Novyan Bakrie, dan Bapak Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Bapak Kadin akan menjadi persatuan Indonesia yang lebih kokoh.

Konferensi Nasional Kadin Indonesia dihadiri oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, Ada sejumlah menteri dan pimpinan lembaga Kabinet Merah Putih Di antaranya Menteri Investasi dan Pengurangan Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani; Bapak Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri; Bapak Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah.

Selain itu, ada pengurus Kadin Indonesia, termasuk Clarissa Tanoesoedibjo yang menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Komunikasi dan Digital periode 2024-2029.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan harapannya tercapainya target pertumbuhan ekonomi 8%, setelah mengkaji secara detail situasi perekonomian Indonesia.

“Semakin banyak saya membaca situasi perekonomian kita, semakin yakin, saya yakin, saya yakin, kita akan mampu mencapai dan mungkin melebihi 8%,”.

Sementara itu, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie menekankan pesan penting Presiden Prabowo Subianto tentang persatuan dan kesatuan. Kesatuan dalam organisasi bisnis yang Anda pimpin. Persatuan menjadi kunci agar Kadin bisa berkembang dan maju.

“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Ini yang kita pegang bersama Pak Arsjad, bahwa Kadin harus satu. Karena Kadin bersatu, kita bisa lebih banyak berlari,” kata Anindya.

Pihak Laos juga menegaskan akan berpartisipasi dalam mensukseskan program yang disponsori pemerintah seperti makanan bergizi gratis (MBG), serta proyek perumahan 3 juta orang.

Selain itu, terkait rencana MBG, Kadin Indonesia mencatat akan dibangun 11 ribu dapur dan Kadin siap membantu memenuhi kebutuhan tersebut.

Seperti halnya proyek perumahan 3 juta, Anindya Bakrie menegaskan pihaknya juga mendukung, apalagi akan menciptakan perkembangan industri yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja.

“Kita perhatikan setiap rumah berukuran 36 meter persegi, kita bisa membuat 4.500 batu bata. Belum lagi ada 150 vendor yang ikut dalam setiap proyek perumahan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *