JAKARTA – Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memperkirakan jumlah pengguna mobil listrik akan meningkat 2,5 kali lipat pada periode libur Natal 2024/2025. dibandingkan tahun sebelumnya.
“Nataru tahun lalu sekitar 2.700. Tahun ini lebih dari 7.700 atau 7.800 atau bahkan bisa mendekati 8.000 unit,” ujarnya dalam konferensi pers kesiapan Nataru, Senin (12/09/2024).
Untuk menunjang kebutuhan pengisian kendaraan listrik, PLN menyediakan 2.490 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berlokasi di 1.745 titik strategis di seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut meningkat empat kali lipat dibandingkan periode Natal 2023/2024.
Untuk itu, PLN telah menyiapkan infrastruktur dan layanan yang tepat untuk menunjang kenyamanan kendaraan listrik, jelasnya.
Khusus jalur pulang Nataru Trans Jawa dan Sumatera, PLN menyiapkan 500 unit SPKLU di 297 lokasi. Rata-rata, SPKLU tersedia setiap 23 kilometer di sepanjang jalur ini. Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Darmawan menambahkan, meski waktu pengisian fast charger kendaraan listrik bisa memakan waktu hingga 20 menit, namun keberadaan SPKLU yang terletak di tempat peristirahatan strategis dapat mengurangi kemungkinan terjadinya antrian.
Alhamdulillah kalau kita lihat pelayanan di SPKLU tahun lalu berjalan dengan baik, kata Darmawan.
Selain menambah jumlah SPKLU, PLN juga menunjuk lebih dari 6.000 pegawai yang siap melayani kebutuhan kendaraan listrik 24 jam sehari. Tak hanya itu, perseroan menawarkan lima unit SPKLU Mobile yang dapat diakses oleh pengguna mobil listrik yang kehabisan daya di jalan tol.
Pengguna kendaraan listrik cukup mendaftar ke aplikasi PLN Mobile atau saluran telepon yang tersedia, dan SPKLU Mobile akan segera datang membantu, lanjutnya.
Darmawan mengatakan PLN memperkenalkan layanan digital seperti Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna kendaraan listrik merencanakan rute perjalanan, mengetahui lokasi SPKLU terdekat dan menghindari rintangan selama perjalanan.
“Kami menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna kendaraan listrik dengan fungsi trip planner. Dengan bertambahnya SPKLU setiap 23 kilometer dan jarak rata-rata 350 kilometer sekali pengisian daya, perjalanan dengan kendaraan listrik menjadi lebih mudah dan aman,” ujarnya.