DEPOK – Kontrak kerja Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Dinas Pemadam Kebakaran Sandi Butar Butar Kunci Kota Depok belum diperpanjang. Surat pemecatannya tersebar di media sosial pada Senin (6/1/2025).
Sandi mengaku, setelah menerima surat pemecatan, ia ditahan oleh petugas pemadam kebakaran lainnya. Ia mengaku tidak mengetahui alasan dirinya dipecat dari pemadam kebakaran Damkar Depok.
“Teman-temanku ada di mana-mana, aku mau pamit, makanya kontrakku diputus. Yang ini tanda tangan Bu Tessy Haryati, entah kenapa. Saya telah berada di pemadam kebakaran selama hampir 10 tahun. Mungkin sekarang saya akan mengaku kepada masyarakat Kota Depok,” kata Sandi dalam video yang dikutip Selasa (7/1/2025).
Sandi pun membuat video yang dilihat MNC Portal Indonesia meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto. “Saya sudah menyiapkan spanduk Pak. Pak Prabowo tolong bantu saya, saya jujur. Tangkap saya dan orang yang menyuap saya!” Ucap Sandi sambil memegang spanduk berwarna putih bertuliskan pesan.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Depok Tessy Haryati enggan memberikan keterangan terkait hal tersebut. Ia berencana menggelar konferensi pers di Mako Damkar Grand Depok City (GDC).
Besok setelah panggilan di Mako GDC bisa langsung bertemu pada pukul 08.30 WIB, kata Tessy.
Baca juga: Presidential Threshold Dihapus, Satu Calon Presiden Mundur
Sebagai informasi, Sandi Butar Butar kerap melontarkan kritik terhadap perlengkapan Dinas Pemadam Kebakaran Depok dan tayangannya di media sosial. Mulai dari pengoperasian mobil pemadam kebakaran, mesin penebang pohon, dan lain-lain, ia dikritik karena lambatnya respon pimpinan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.
Sandi pun mencoba membeberkan kasus dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran Depok.