MALANG – Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Malang pada akhir November 2024 membawa banyak kerugian. Bencana tersebut menimbulkan banyak kerusakan.
Baik materil maupun non materil. Mulai dari rusaknya rumah warga, sebagian jembatan, sebagian jalan kabupaten. Diketahui, ada enam kecamatan di Kabupaten Malang yang dilanda bencana banjir.
Bank Jatim melalui Cabang Kepanjen telah melakukan beberapa upaya untuk membantu meringankan beban para korban terdampak bencana. Bupati Malang Sanusi bersama Pemimpin Cabang Lima Bank Jatim Malang Seodisa Adha Purnama Hidayat secara simbolis memberikan bantuan sembako kepada para korban terdampak.
Sekretaris Perusahaan Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji mengatakan, pihaknya memberikan bantuan kepada korban banjir berupa sembako. Hal ini sejalan dengan misi dan komitmen Bank Jatim untuk berkontribusi dalam menangani bencana alam. Pada Sabtu (7/12/2024) ia mengatakan: “Kami berharap bantuan yang kami salurkan dapat memberikan semangat dan dukungan kepada para korban saat menghadapi cobaan ini).
Menurut Wioga yang mencatat pentingnya pemberian bantuan dan dukungan kepada korban banjir, Bank Jatim bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk memastikan bantuan ini tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan. “Ini juga sebagai upaya meringankan beban yang dihadapi saat ini,” ujarnya.
Wioga menjelaskan, bantuan yang diberikan Bank Jatim ditujukan untuk membantu korban dalam situasi darurat. Juga sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat Malang yang terdampak bencana.
“Kami berharap bantuan yang kami salurkan dapat memberikan sedikit bantuan kepada mereka yang terkena dampak. “Dan saya berharap bantuan ini dapat menjadi cahaya terang di tengah situasi sulit yang dihadapi para korban,” ujarnya.