JAKARTA – Menteri Perdagangan Thailand Pichai Naripthaphan mengungkapkan pembuat chip besar Nvidia sedang bersiap mengumumkan rencana investasi besar di Thailand. Informasi ini diberikan oleh Bloomberg News awal pekan ini.

Nvidia akan mengumumkan kesepakatan tersebut selama kunjungan CEO Jensen Huang ke Bangkok pada Desember 2024, menurut Pichai.

Meskipun rincian investasi, termasuk jumlah dana dan rencana operasional, belum diungkapkan, pengumuman tersebut diperkirakan akan memicu minat lebih lanjut pada sektor teknologi Thailand, khususnya di bidang yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI) dan manufaktur komponen serta investasi diharapkan dapat didorong.

Langkah Nvidia ini sejalan dengan strategi ekspansinya di Asia Tenggara, mengikuti jejak raksasa teknologi lain seperti Microsoft dan Amazon yang sudah melihat potensi besar di wilayah tersebut.

Thailand menjadi tujuan investasi teknologi karena kebijakan pemerintah yang mendukung inovasi dan memberikan insentif bagi pengembangan sektor teknologi.

Thailand: Pusat Teknologi yang Paling Dikagumi di Dunia Pada tahun 2024, investasi asing di Thailand akan tumbuh sebesar 42 persen, mencerminkan kepercayaan investor yang kuat terhadap masa depan teknologi negara tersebut.

Hal ini juga dipicu oleh masuknya pemain besar internasional seperti Nvidia yang mulai menjadikan Thailand sebagai pusat operasional teknologinya di kawasan Asia Tenggara.

Nvidia, yang chipnya dibuat oleh perusahaan manufaktur semikonduktor Taiwan, juga menjajaki peluang investasi di Vietnam dan berkomitmen membangun infrastruktur AI di Indonesia dan Malaysia.

Menteri Perdagangan Pichai Niripthaphan mengatakan partisipasi Nvidia dapat mendorong perusahaan lain dalam rantai pasokan untuk mempertimbangkan investasi di Thailand, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan teknologi negara tersebut.

“Hal ini dapat mengembalikan jumlah permohonan investasi ke tingkat yang kita lihat sebelum revolusi tahun 2014,” kata Pichai, seraya menyatakan bahwa keterlibatan Nvidia mewakili “peluang yang terlewatkan” bagi Thailand dari era tersebut untuk membantu pemulihan

Mengapa Thailand mengalami pertumbuhan pesat dalam investasi teknologi pada tahun 2024 karena minat dari perusahaan teknologi terbesar di dunia?

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah minat yang kuat dari perusahaan-perusahaan seperti Nvidia, Microsoft, Google dan Amazon, yang melihat Thailand dan Asia Tenggara sebagai pasar utama untuk memperluas operasi teknologi intelijen dan cloud mereka.

Melalui kebijakan yang mendorong transformasi dan inovasi digital, peran pemerintah Thailand dalam mendukung pembangunan ini sangatlah penting.

Setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, pemerintah mendorong peralihan di sektor teknologi untuk mendukung perekonomian yang sebelumnya sangat bergantung pada industri otomotif dan manufaktur elektronik.

Selain itu, Thailand juga memperkuat hubungan perdagangan internasional melalui negosiasi dengan Uni Eropa, Uni Emirat Arab, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa yang memfasilitasi perdagangan dan investasi luar negeri.

Dengan investasi asing yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 42 persen pada tahun 2024, masa depan teknologi Thailand tampak cerah, dan negara ini dengan cepat menjadi pusat inovasi teknologi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *