JAKARTA TEMPO.CO – Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qasim berjanji Hizbullah akan segera menunjuk pemimpin baru menggantikan Saeed Hassan Nasrallah dan gerakan pro-Iran akan terus melanjutkan perjuangannya melawan Israel.
Pidato Qassim yang disiarkan televisi selama 19 menit adalah yang pertama yang dilakukan oleh pejabat senior Hizbullah sejak Nasrallah terbunuh dalam serangan udara Israel pada hari Jumat.
Siapa Kasim?
Pria berusia 71 tahun ini adalah wakil sekretaris jenderal Hizbullah dan sering disebut sebagai “orang nomor dua” dalam gerakan tersebut.
Naim Qasem lahir pada tahun 1953 di desa Kafar Hira di Kegubernuran Nabati, Lebanon selatan. Apalagi sejak Oktober 2023, desa ini berulang kali dilanda serangan Israel.
Kelompok Syiah Qasim memiliki sejarah panjang dalam aktivitas politik. Pada tahun 1970-an, ia bergabung dengan Gerakan Rakyat yang didiskreditkan dipimpin oleh mendiang Imam Musa al-Sadr, yang kemudian menjadi bagian dari gerakan Amal, sebuah kelompok Syiah Lebanon.
Dia kemudian meninggalkan Amal dan membantu mendirikan Hizbullah pada awal tahun 1980an, menjadi salah satu ulama pendiri kelompok tersebut. Salah satu pemimpin agama Qassim adalah Ayatollah Mohammed Hussein Fadlallah yang sangat dihormati, yang mengajar kelas agama di Beirut selama beberapa dekade.
Fasih berbahasa Prancis, ia memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Kimia dari Universitas Lebanon pada tahun 1970-an, sekaligus melanjutkan studi agama dan teologi tingkat lanjut di bawah bimbingan Pendeta Mohammed Hussein Fadlallah.
Ia adalah anggota pendiri Asosiasi Mahasiswa Muslim Lebanon dan menjabat sebagai presiden Asosiasi Pendidikan Keagamaan Islam dari tahun 1974 hingga 1988.
Operasi militer
Aktivitas militernya pada tahun-tahun awal Hizbullah tidak diketahui. Namun, ia paling dikenal sebagai direktur Sekolah Al-Mustafa, salah satu jaringan pendidikan gerakan tersebut. Qasim terpilih sebagai wakil sekretaris jenderal partai pada tanggal 22 Mei 1991, pada konferensi kedua yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Abbas al-Moussawi.
Setelah pembunuhan al-Moussawi pada bulan Februari 1992, ia menggantikan al-Moussawi sebagai sekretaris jenderal di bawah Hassan Nasrallah. Selain itu, ia adalah anggota Dewan Syura Hizbullah dan bertanggung jawab mengawasi proses parlemen. pemerintah.
12 Selanjutnya
Iran memperingatkan Israel akan serangan balasan Iran telah menembakkan ratusan roket ke Israel. Baca selengkapnya
Setidaknya 16 orang, termasuk walikota, tewas dalam serangan udara Israel terhadap kantor pusat kota di Lebanon selatan.
Para pejabat AS memperkirakan Israel akan membalas sebelum pemilihan presiden 5 November, CNN Baca selengkapnya
Rumah sakit di Gaza kehabisan makanan dan obat-obatan akibat serangan Israel di Gaza
Hingga 16 Oktober 2024, peringkat tiga besar dunia masih didominasi oleh berita perang Hizbullah Israel yang semakin memanas.
Serangan Israel di Lebanon menghantam posisi UNIFIL sebanyak 20 kali, termasuk dua tank Israel yang menerobos pangkalan UNIFIL. Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan peringatan. Baca selengkapnya
Esmail Ghani, komandan Brigade al-Quds Iran, dan komandan militer Israel Helzi Halevi muncul di depan umum menyusul laporan pembunuhan tersebut. Baca selengkapnya
Paris menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah dan diakhirinya ekspor senjata yang digunakan Israel dalam perang Gaza dan Lebanon. Baca selengkapnya
WNI melaporkan bahwa sejak Agustus 2024, situasi di Lebanon semakin memburuk akibat aksi bom Israel. Serangan juga mencapai ibu kota Beirut. Baca selengkapnya
Pemerintah Jepang mengutuk serangan Israel terhadap staf UNIFIL. Baca selengkapnya