NEWS24.CO.ID – Profesor Viral Hassan dari Fakultas Perikanan dan Oseanografi Universitas Erlanga (Junior) masuk dalam daftar 2024% ilmuwan terbaik dunia untuk kategori Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Ia melakukan penelitian tentang ichthyology, yaitu ilmu yang mempelajari klasifikasi, ekologi dan biologi ikan.
“Tidak hanya itu, bidang perikanan dan konservasi kelautan juga masuk dalam ruang lingkup penelitian,” kata Viral dalam keterangan tertulisnya, Senin, 30 September 2024.
Klasifikasi bergengsi yang diterbitkan oleh Stanford University, kemudian diterbitkan oleh Elsevier, memuat nama-nama peneliti yang paling aktif melakukan penelitian dan menerbitkan karya ilmiah. Karya 2% ilmuwan terkemuka dunia juga harus inovatif, berkelanjutan, dan mempunyai dampak signifikan terhadap komunitas ilmiah internasional. Berdasarkan data terbaru Stanford dan Elsevier, ada 150 ilmuwan Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.
Menurut Viral, Indonesia masih memiliki potensi perikanan yang besar dan strategis sehingga pengelolaannya harus didukung oleh tenaga profesional. “Yunir yang punya pabrik ikan, peranannya strategis,” ujarnya.
Wirral mengaku kampus tempatnya bekerja mendukung beragam penelitian. Dukungan tersebut diperoleh melalui Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI).
Dia berspekulasi bahwa universitas adalah lingkungan penelitian yang baik bagi peneliti baru dan berpengalaman. “Junior mendapat bagiannya.”
Pilihan Editor: Fenomena Astronomi Saat Ini: Komet yang sangat terang dan bulan kembar hingga bulan November
Anir edisi ke-37 diikuti 525 tim dari 118 universitas. Lebih dari tiga ribu siswa mengikuti kompetisi ini. Baca selengkapnya
UGM mengirimkan puluhan tim mahasiswa kreatif untuk berkompetisi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Unair ke-37. Baca selengkapnya
EV-OS berhasil meraih kategori khusus Mobil Paling Estetik pada Kompetisi Mobil Hemat Energi atau KMHE 2024 Baca Selengkapnya
Guru Besar Kedokteran Universitas Erlanga (Junior), David S. Pradhanakosuma, mencatat potensi kerugian ekonomi akibat tidak masuk kerja akibat cedera kronis. Baca selengkapnya
Para dosen di universitas tersebut menjelaskan syarat dan prosedur yang sebenarnya harus dilalui setiap orang, termasuk Rafi Ahmed, untuk mendapatkan gelar Dr. Baca selengkapnya
Produk baru biodegradable degreasing bernama Odor akan dibawa pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 oleh tim Unir. Baca selengkapnya
Dua orang Guru Besar FKM Unir memiliki minat pada bidang penelitian yang berbeda. Baca selengkapnya
Ia memperoleh gelar doktor dari Universitas AHY. Dirjen IKA Unair Khaifa Ander Pervansa menyebutnya sebagai politisi dan akademisi. Baca selengkapnya
AHY lolos ujian promosi doktor terbuka untuk menyelesaikan studi doktoral di Universitas Erlanga (Unir). Baca selengkapnya
Universitas Erlanga (UNI) akan menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (POMENAS) ke-37 pada Selasa 15 Oktober 2024. Baca selengkapnya