TEMPO.CO, Jakarta, Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel terhadap fasilitas militer di perbatasan Suriah-Lebanon pada Jumat pagi, 27 September 2024, kantor berita SANA melaporkan.

Sumber militer Suriah mengatakan kepada kantor berita resmi bahwa sekitar pukul 13.35, “Musuh Israel melancarkan serangan udara dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki, menyerang posisi militer kami di perbatasan Suriah-Lebanon dekat Kfair Yabus di Damaskus. pedesaan.”

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan, “Serangan itu menewaskan lima tentara dan melukai lainnya.

Serangan ini merupakan aksi terbaru Israel terhadap pasukan Suriah, khususnya di wilayah perbatasan.

Israel tidak mengomentari serangan itu.

Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan pada hari Kamis bahwa serangan Israel di Lebanon juga menewaskan seorang wanita Prancis berusia 87 tahun.

Kementerian mengatakan bahwa “gedung tempat tinggal para wanita Prancis tersebut runtuh akibat ledakan dahsyat yang terjadi bersebelahan, tanpa sepengetahuan warga Prancis lainnya yang menjadi korban konflik tersebut.

Pesawat tempur Israel membom Lebanon, menewaskan ratusan orang. Israel telah menolak tawaran dari Amerika Serikat, Perancis dan sekutu lainnya untuk mengakhiri pertempuran, di tengah kekhawatiran konflik tersebut dapat meningkat menjadi perang regional yang lebih luas.

Sekitar 20.000 warga negara Perancis terdaftar di Kementerian Luar Negeri dan tinggal di Lebanon, bekas jajahan Perancis yang masih memiliki hubungan kuat dengan Paris.

Insiden tersebut menambah ketegangan di wilayah tersebut setelah Hizbullah Lebanon terlibat dalam pertempuran lintas batas dengan Israel menyusul pecahnya perang di Jalur Gaza.

Operasi militer Israel di wilayah Palestina telah memakan korban jiwa. Lebih dari 41.500 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas sejak kelompok anti-Hamas melancarkan serangan lintas batas bulan Oktober lalu.

Pilihan Editor: Komandan Angkatan Udara Hizbullah Tewas dalam Serangan Udara Israel oleh Netanyahu

ANADOLU | AL Arab

Tentara Israel merilis video yang menunjukkan pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Baca selengkapnya

Kedekatan bidan dengan perempuan juga menjadi pendampingnya dalam setiap tahapan kehidupan perempuan, mulai dari masa pra-kehamilan hingga usia pra-sekolah. Baca selengkapnya

Yahya Sinwar yang merupakan pengungsi pertama Israel akhirnya menemui ajalnya dengan perlawanan sengit hingga hembusan nafas terakhirnya. Baca selengkapnya

Hal. Muhammadiyah menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Yahya Sinwar yang dibunuh secara brutal oleh Israel. Baca selengkapnya.

Benjamin Netanyahu mengatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segera dilaksanakan. Baca selengkapnya

Negara-negara Arab tidak mau berperang dengan Israel karena berbagai alasan, mulai dari politik, ekonomi, dan diplomatik. Baca selengkapnya

3 teratas dunia termasuk meninggalnya gubernur Lebanon dan komandan Brigade Al-Quds masih sehat setelah diberitakan kematiannya. Baca selengkapnya

Meski Israel dikenal sebagai negara yang kuat dari segi militer, namun banyak kelemahan yang dimiliki Israel yang dapat mengancam stabilitas negara. Baca selengkapnya

Para pejabat senior AS telah mengirim surat kepada Menteri Pertahanan Israel memintanya untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Gaza atau mengambil risiko bantuan senjata. Baca selengkapnya

Israel terus mengancam UNIFIL dengan apa yang dikatakannya sebagai serangan yang tidak beralasan. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *