TEMPO.CO , JAKARTA – Bandara APT Paranoto Samarinda, Kalimantan Timur akan dijadikan tempat uji coba Taksi Terbang Hyundai. Taksi terbang berawak tersebut nantinya akan digunakan sebagai angkutan umum di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN).
Hari ini kami menerima kunjungan produsen taksi terbang Hyundai Motors yang melakukan survei pilot project di Bandara APT Pranutu Samarinda, kata Maika Rendra, Kepala Unit Penyelenggara Bandara (UPBU) APT Pranutu Samarinda kepada Antara hari ini, Selasa 6 Februari 2024.
Maika mengatakan Hyundai Motors akan menentukan apakah Samarinda atau Balikpapan akan menjadi lokasi uji coba taksi terbangnya. Saat ini tim Hyundai Motors masih melakukan pengecekan kondisi lapangan agar memenuhi standar yang diharapkan.
“Masih survei pendahuluan, belum ada lokasi pastinya. Mereka masih memikirkan bagaimana cara mengarahkan perahu demi perahu hingga sampai di Samarinda,” ujarnya.
Taksi terbang ini akan diuji coba dalam tiga hingga empat bulan ke depan. Soal keyakinan dan kesiapan, Maeka mengatakan keputusan ada di tangan Hyundai Motors.
Diberitakan sebelumnya, Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) akan melakukan uji coba taksi terbang di Ibu Kota Kepulauan (IKN) pada tahun 2024. Rencananya uji coba tersebut bisa dilakukan menjelang HUT Nesia ke-79 pada Agustus mendatang 17 Agustus 2024.
Bapak Mohammad Ali Berawi, Wakil Direktur Transformasi Hijau dan Digital, mengatakan: Uji coba taksi terbang dilakukan menjelang HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Menurut Ali, taksi terbang tersebut masih dalam tahap pengembangan. Diharapkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dapat menguasai teknologi tersebut dan perusahaan-perusahaan nasional dapat diajak bekerja sama meningkatkan kapasitasnya dalam menguasai teknologi taksi terbang ini.
Dikatakannya, “Momentum ini hanya ada melalui pengembangan IKN, harus dimanfaatkan. Kami berharap memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk menciptakan, mengembangkan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia
Taksi terbang yang akan diuji ini merupakan hasil kolaborasi OIKN dan Hyundai Motor Group. Kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman untuk menciptakan ekosistem mobilitas udara cerdas (AAM) di Indonesia.
Hyundai sendiri memaparkan konsep mobilitas masa depannya di Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada November lalu.
Konsep taksi terbang Hyundai yang dipamerkan di Museum Transportasi TMII diberi nama S-A1. Model ini memiliki 4 kursi penumpang dan 1 kursi pilot, serta memiliki banyak ruang untuk menyimpan tas.
S-A1 dirancang untuk jangkauan jelajah hingga 100 km/jam dan kecepatan tertinggi 290 km/jam meter per jam. Taksi terbang yang sepenuhnya bertenaga listrik ini dapat terbang pada ketinggian sekitar 1000 hingga 2000 kaki dari permukaan tanah.
Dickies antara
Pilihan Editor: Erlanga mengoordinasikan target penjualan EV sebanyak 200.000 unit tahun ini
Ingin berbicara dengan editor tentang artikel di atas? Gabung di member.tempo.co/komunitas, pilih grup GoOto.
Untuk pertama kalinya, besok Jokowi akan berangkat langsung ke IKN menggunakan pesawat kepresidenan Boeing. Baca selengkapnya
Presiden Joko Widodo akan terus mengabdi di berbagai bidang hingga lengser pada 20 Oktober 2024. Baca selengkapnya
Auditor di Indonesia mengatakan pemindahan ibu kota adalah proses yang memakan waktu dan panjang Nan. Baca selengkapnya
Jokowi akan meluncurkan banyak proyek di IKN. Selain itu, PTUN akan membacakan putusan kasus PDIP terhadap Gibran pada tanggal 10 mendatang saat Jokowi akan mengundurkan diri. Baca selengkapnya
Presiden Jokowi telah meluncurkan banyak proyek di IKN. Apa? Baca selengkapnya
Sekretaris Jenderal Partai Garindra Ahmed Muzni bereaksi terhadap isu masuknya Pertakno ke kabinet Prabhu Gibran. Baca selengkapnya
Hingga Presiden Jokowi lengser, pembangunan IKN belum selesai. Jokowi mengatakan, Perpres IKN ditandatangani Prabo. Baca selengkapnya
Jokowi belum menandatangani Perpres IKN karena infrastruktur di ibu kota baru belum siap. Baca selengkapnya
Jokowi menunda perpindahan ASN ke IKN dari Oktober 2024 ke Januari 2025. Ini kilas balik ASN pindah ke IKN. Baca selengkapnya
Bapak Abdullah Azor Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Organisasi, mengungkapkan bahwa: Presiden Jokowi memerintahkan ASN untuk pindah ke IKN pada Januari 2025. Baca selengkapnya