TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Muhammad Herindra sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.

Keputusan itu diambil setelah DPR melakukan uji kelayakan dan kebugaran terhadap Herindri secara tertutup di Jakarta pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Dalam tayangan YouTube DPR, Ketua DPR Puan Maharani membenarkan unsur pimpinan bersama delapan fraksi DPR sedang mempertimbangkan calon Kepala BIN atas nama Muhammad Herindra.

Hasil pemeriksaan panel menunjukkan bahwa Muhammad Herindra menjadi satu-satunya calon Kepala BIN yang diterima untuk dicalonkan oleh Presiden RI pada 20 Oktober 2024, kata Puan Maharani.

Puan Maharani mengatakan, dalam pendapat yang disampaikan, seluruh fraksi dan pimpinan DPR meminta calon kepala BIN yang baru untuk menjaga stabilitas NKRI.

Bagaimana menjaga keutuhan NKRI dan menjaga konsistensi terhadap tugas pokok dan fungsi BIN agar dapat beroperasi secara netral tidak hanya di dalam negeri tetapi juga menjalankan tugas pokoknya di luar negeri, kata Puan.

Sebelumnya, pergantian pimpinan organisasi BIN juga terjadi pada posisi Wakil Kepala BIN dan Sekretaris Utama BIN.

Wakil Kepala BIN yang sebelumnya dijabat oleh Letjen TNI I Nyoman Kantiasa kini dijabat oleh Kamjen Paul Agung Setia yang sebelumnya menjabat Sekretaris Utama BIN.

Penggantian Kantiasa, mantan Panglima Kodam Kasowari Papua Barat yang merupakan anak didik Prabov Subiant, sebagai Wakil Kepala BIN melalui Keputusan Presiden Nomor 139/TPA Tahun 2024.

Namun hingga saat ini Cantiasa masih belum diincar untuk peran selanjutnya.

Selain itu, jabatan Sekretaris Utama BIN kini dijabat oleh Letjen TNI Jaka Budi Utama yang sebelumnya menjabat Irjen Kementerian Pertahanan RI, sedangkan Irjen Kepala BIN dijabat oleh Mayjen TNI Nugroha Sulistio Budi.

Hans Arnold Kapisa berkontribusi pada artikel ini.

Pilihan Editor: Pramona Anung berencana menghadapi Jokowi secara solo setelah pensiun

Hasto mengatakan, Budi Gunavan tidak memiliki KTA PDIP. baca terus

Jajak pendapat SMRC menemukan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia menginginkan oposisi tetap ada pada era Probov-Gibran. baca terus

DPR resmi melantik Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN baru menggantikan Budi Gunawan. baca terus

Penunjukan Herindra diperkirakan tidak akan melibatkan Djokovic yang akan segera mundur. baca terus

Pengamat intelijen menilai kedekatan Herindra dengan Prabowo akan memudahkan koordinasi keduanya. baca terus

Jokowi mengusulkan Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN yang baru. Dia wakil dari Prabowo Baca selengkapnya.

Rapat paripurna akan digelar hari ini di DPR, yang akan menyetujui penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN baru. baca terus

Pramona Anung menegaskan pertemuannya dengan Prabov tidak ada kaitannya dengan jabatan menterinya. baca terus

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arieh Setiadi mengatakan tidak ada kader PDIP saat pengarahan calon menteri yang dilakukan Prabowo. baca terus

Di akhir masa jabatannya, Jokowi masih sibuk. Kali ini ia menandatangani nama Ketua dan Pengendali BPK serta mengusulkan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN. baca terus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *